Koresponden koranmerah
Nama Bandara Internasional Lombok di propinsi NTB sampai saat ini dianggap belum ditetapkan secara permanen,Karena menggemuruh wacana agar bandara kebanggaan warga NTB itu dinamai dengan nama tokoh tertentu, namun sayang sampai saat ini nyatanya pemerintah belum juga memberikan putusan.Berbagai desus menggelintir dari mulut ke mulut, nama pahlawan nasional yang baru ditetapkan TGH. Muhammad Zaenudin Abdul Majid mengemuka,bahkan sudah masuk suratnya ke meja dewan propinsi.
“iya sudah masuk, disampaikan pak ranggabrani “ungkap HL Jazuli Azhar, anggota DPRD NTB
Menurut jazuli setiap surat masuk pasti dibahas, hasilnya jazuli meminta warga NTB bersabar.
Sementara itu sejumlah tokoh lingkar bandara menyampaikan agar penamaan bandara dapat dibicarakan dengan bijak bersama seluruh komponen masyarakat.
“kami berharap bisa diajak bicara, kami juga menyampaikan beberapa pertimbangan “ujar HL Putrie,tokoh masyarakat lingkar bandara.
Menurut putrie, harus ada kajian pendekatan historistik dan kearifan lokal yang berkembang di wilayah NTB.
“saya pikir dengan diajak bicara, tokoh masyrakat lingkar bandara mungkin saja punya usul “pungkas putrie.
Sebagaimana lazimnya di daerah lain, penamaan bandara Biasanya dengan tokoh nama tertentu yang menjadi simbol didaerah itu. Sementara di NTB dengan 3 suku besar sasak, samawa dan mbojo terdapat sejumlah tokoh yang dapat dipertimbangkan menjadi nama bandara yang sudah beroperasi sejak 1 oktober 20111 silam.