koresponden koranmerah (18/01/2018)
Kabupaten Lombok Utara,NTB masih minim penerang jalan (PJU) terutama di pusat pusat kecamatan didaerah itu,misalnya saja di kecamatan Kayangan.Warga desa kayangan kecamatan kayangan membutuhkan penerangan jalan raya .pasalnya di tempat ini sering terjadi kecelakaan karena banyak jalan yang berlubang yang jarang diperhatikan oleh pengguna jalan.
Desa kayangan merupakan kota kecamtan di kecamtan kayangan walupun berstatus sebagai ibukota kecamatan namun daerah ini sangat minim penerang jalan.
Hal itu katakan saprudin dalah satu warga yang setiap malam berjualan di bundaran patung kuda kayangan ia meneceritakan bahwa pada malam hari di monumen kuda kembar banyak anak anak yang bermain terutama maen sepedaan yang sangat berbahaya jika tidak lengkapi dengan penerangan jalan.Patung kuda kembar ini di bangun oleh pemerintah kabupaten lombok utara pada bulan desember lalu, di tempat ini di buat bundaran dengan jalur kendaraan yang berbeda,sehingga membuat jalan terlihat semeraut, pasalnya belum ada kejelasan arah kendaraan yang melintas di jalan lingkar tersebut . “selain penerangan jalan yang minim, Masyarakt menginginkan agar setiap saaat ada polisi yang berjaga untuk mengaktifkan jalur bundaran agar lebihtertib namun sampi kini belum ada kejelasan terhadap arah lalu lintas jalan tersebut,Jika hal ini terus di biarkan maka potensi kecelaakaan sangat tinggi “kata samprudin salah seorang warga kayangan. sehingga ia berharap kepada pemerintah daerah mendengarkan aspirasi warganya.Jika penerangan jalan sudah di bangun dan jalur lalu litas telah di tata maka bundaranpatung kuda kecamatan kayangan menjadi nyaman sebagai tempat bersantai warga pada malam hari pelepas penat setelah seharian beraktifitas.
