Koresponden koranmerah (26/01/2018)
Menjelang pemilukada NTB yang akan berlangsung juli mendatang,pemerintah Lombok Tengah dan segenap element terkait mengadakan persiapan,salah satunya bertemu dengan pelaksana pemilu ,KPU dan Bawaslu,dari pihak keamanan,TNI dan Polri,termasuk juga para petinggi partai politik di Lombok Tengah.
Dalam pertemuan baru baru ini (25/01) di ruang rapat utama Bupati Lombok Tengah ,wakil bupati Lombok Tengah menekankan agar penyelengara pemilu berlaku professional dan amanah.L Fathul Bahri menyampaikan bahwa setiap element dalam pemilu memiliki kontribusi untuk menjadikan pilkada NTB lebih berlangsung jujur dan adil.
“KPU harus professional dan amanah,panwaslu juga harus bersikap netral,tak boleh pro kiri dan pro kanan “urai L Fathul Bahri.

Fathul juga meminta aparat keamanan dapat mengawal pelaksaan pemilu sehingga tidak ada ruang komflik dan pelanggaran yang terjadi.
“kita juga minta aparat keamanan bersingergi dengan baik untuk mencegah pelanggaran pemilu mulai dari penetapan peserta pemilu sampai hari H yang tentu sangat rawan dari komplik antar pendukung “ujar politisi gerindra ini.
Selain itu wakil bupati juga memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lombok Tengah netral dan tak berpolitik praktis.
“kita instruksikan agar semua ASN di Lombok Tengah netral dan tidak ikut terlibat menjadi tim sukses atau masuk dalam politik praktis “tegas ketua majlis pertimbangan KNPI Lombok Tengah ini.
