Beranda Publik Politik Di Nurul Irsyad,bahasa sasak is good bye

Di Nurul Irsyad,bahasa sasak is good bye

1
BERBAGI
para santri di ponpes nurul irsyad sepantek

Koresponden Koran merah(29/01/2018)

Mungkin anda ada yang belum tahu,di Lombok Tengah ada pusat pendidikan yang giat menggalakkkan bahasa arab dan bahasa inggiris sebagai percakapan wajib bagi anak didiknya,tempatnya ada di pondok pesantren Nurul Irsyad Pesantek,Desa Seteling,Batu Kliang utara,Lombok Tengah NTB.

Di tempat ini anak pondok pesantren digembleng keras untuk dapat bicara dengan faseh berbahasa sasak dan bahasa inggris.anak didik diwajibkan untuk menggunakan dua bahasa ini menjadi bahasa keseharian di lingkungan pesantren,dengan metode ini,para peserta dapat dengan cepat bisa menguasai bahasa alquran dan bahasa dunia itu.

Saat ditemui di sela sela acara ulang tahun ponpes Nurul Irsyad yang ke 54 (27/01),pimpinan pondok pesantren nurul irsyad ,Ustad Abdul  Hayyi  menjelaskan,di ponpesnya ,anak  pondok benar benar dididik maksimal untuk menguasai dua bahasa itu.

“Ada target setiap hari ,anak didik harus menghapal kosakata bahasa inggris dan bahasa arab ,sehingga selama setahun saja di pondok pesantren ini,anak anak sudah menghapal ribuan bahasa “kata ustad abdul muhyi.

Ponpes nurul irsyad menerapkan aturan ketat dalam dua mata pelajaran itu, bahkan jika ada yang ketahuan bicara diluar dua bahasa itu,sanksi mendidik siap diterima.

“lebih baik diam,ketimbang bicara ,jika ada yang bicara bahasa sasak,maka sanksi sudah siap menunggu,tentu sanksi mendidik “terang alumni pancor ini.

Ustad muhyi menjelaskan ketika anak anak sudah diserahkan ke pondok pesantren Nurul Irsyad,maka orang tuanya dana anak itu harus siap mengikuti aturan pesantren,salah satunya tidak boleh lagi menggunakan bahasa daerah di lingkungan pondok pesantren.

“setelah masuk ke nurul irsyad,bahasa sasak ,good bye”ujar pria 42 tahun ini.

Salah satu murid yang berprestasi di bidang bahasa ini adalah nurul hayani kurnia izati,gadis kelahiran tahun 2001 ini sudah mengikuti berbagai kegiatan lomba bahasa inggris.

“terakhir di Lombok timur,juara 1 “kata izati malu malu.

Lebih lanjut izati  mempunyai mimpi untuk membangun gubuk  inggris di dusun pesantek,agar warganya bisa semua berbahasa inggris seperti di kampung inggris pare.

“saya ingin semua warga bisa bahasa inggris,dizaman sekarang,bahasa inggris sangat penting,karena sebagai bahasa dunia,termasuk juga bahasa arab “ungkap izati.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here