Koresponden koranmerah (06/02/2018 )
Lambannya penanganan aduan warga yang disampaikan ke inspektorat Lombok Tengah,NTB menjadikan warga desa aiq beriq kecamatan batu keliang utara menaruh curiga atas keseriusan dan integritas dari inspektorat ,pasalnya sudah hampir sebulan pengaduan dilayangkan warga dengan membawa data data yang sudah diberikan ke meja inspektorat namun sampai detik ini tidak ada titik temu atas dugaan penyelewangan dana desa yang dilakukan oleh sang kades, muslehuddin.
Hal ini diungkapkan oleh warga saat hearing hari ini (06/02) di kantor inspektorat Lombok Tengah.Menurut warga,inspektorat perlu dipertanyakan integritasnya,karena dari pernyataan dan kerjanya mengaudit kasus ini dinilai warga tidak sesui dengan aturan.
“Ada pernyataan auditor yang menyatakan bahwa nanti hasil audit akan dipeleset sebagai moment pilkades ,nah darimana otoritas inspektorat mengatakan seperti itu “cetus hapipi jayadi.
Selain itu saat melakukan audit,auditor juga menyampaikan bahwa tidak seharusnya warga desa saling melaporkan karena satu rumpun kelurga.
“Apakah iya haruskah kita mentersangkakan seseorang ,padahal kita satu rumpun keluarga,itu pernyataan auditor ,dimana penegakan hukum,harusnya yang salah tetap salah ,yang benar tetap benar “ujar hapipi.
Sementara itu inspektorat menyatakan sedang melakukan pengkajian,apa penyebabnya,tidak bisa memberikan vonis .
“ini keliru atau tidak,tidak bisa kita bilang begitu “kata nyoman widiarte,auditor inspektorat Lombok tengah.