Lalu Arief Rahman Hakim,ketua DPC PBB Lombok Tengah
Koresponden koranmerah (22/2/2018)
Pertarungan pemilihan gubernur NTB pada juni 2018 nanti semakin meruncing dengan sudah dipegangnya nomor urut masing masing calon.para calon bergentayangan,mencari dukungan kesana kemari.siapapun yang disinyalir memiliki massa,maka sang calon gubernur akan sowan khusus untuk “belaki” di rumah orang tersebut.
Mesin partai yang sebelumnya hanya digas gassaja,sekarang sudah bergerak perlahan lahan,walaupun kecepatannya masih 40-50km/jam.partai yang menjadi pengusung sangat sibuk dengan agenda sang calon gubernur.karena partai menjadi pengatur lalu lintas ,kemana sang calon akan mengais suara setiap harinya.
Namun berbeda dengan partai yang satu ini.terutama di Lombok Tengah.partai besutan Prof.Yusril ini malah melempem di lombok tengah.malah,seperti anak ayam yang kehilangan induknya.tak ada arahan apapun.ngambang sengambang ngambangnya.hal ini diungkapkan ketua DPC PBB Lombok Tengah,Lalu Arief Rahman Hakim.
“sebelumnya PBB lombok tengah memutuskan mendukung suhaili Ft,namun tiba tiba DPW memutuskan mendukung ahyar,kan bingung juga “ujar Arief.
Arief membeberkan,pasca DPW memutuskan dukungan ke pasangan Ahyar-Mori,sampai saat ini tidak pernah dihubungi oleh pasangan yang berjuluk Dwi tunggal itu.
“Toh sampai saat ini,tidak pernah di hubungi sama sekali.pak ahyar sendiri tidak ada (ngajak PPB loteng),ya tergantung kita sendiri,ya kita katanya ,partai saja ceritanya kesana,tapi sampai detik ini tak ada dihubungi “omong anggota dewan ini.
Lebih lanjut arief menyatakan sampai saat ini,pengurus PBB lombok tengah masih mogok,diam ditempat,karena memang tidak ada arahan sama sekali,baik dari DPW maupun dari Tim Ahyar-Mori.
“Untuk sementara DPC ngambang,ya ngambang,DPW sendiri ke Ahyar abduh,tapi ahyar abduh sendiri tidak ada komunikasi dengan DPC “pungkas putra Lalu Syamsir ini.
