Jalan raya Pusuk,kabupaten Lombok Utara,NTB saat terlihat mulai mengalami longsor. teridentifikasi sebanyak 3 titik
longsorĀ sejak awal musim hujan lalu.
Menurut Iwan Maret Asmara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara mengatakan bahwa longsor yang
terjadi saat ini karna pengaruh intensitas hujan yang terlalu tinggi dan berlangsung terus menerus yang
membuat tanah di tebing jalan pusuk lombok utara menjadi labil.Selain itu di beberapa tempat longsot tersebut terjadi karna bekas longsor tahun lalu yang sempat di
tahan oleh batang pohon yang tumbang setelah satu tahun batang pohon tersebut jadi lapuk dan
membuat tanah di sekitarnya menjadi longsor.
“Masih terjadinya ilegal logging di sekitar hutan pusuk tersebut karna sudah terjadi sejak berpuluh puluh
tahun dampaknya mulai terasa saat ini.”kata Iwan
Terbukti dari banyak kasus yang sudah di tangani oleh polisi hutan bahkan banyak yang sudah di vonis.Namun kesadaran masyarakat dalam mengambil hasil hutan secara ilegal masih saja terus terjadi.
Untuk mengatisipasi dampak yang lebih besar pemerintah provinsi bersama kabupaten lombok utara
sudah melakukan kegiatan reboisasi di lahan seluas 530 hektar di tanami pohon kayu putih dan 600
hektar lainnya di tanami pohon kayu seperti jati dan mahoni agar kestabilan hutan terus terjaga.