Pemerintah Daerah Lombok Tengah terus melakukan upaya memperkuat branding sebagai daerah wisata di NTB.sejumlah terobosan terus dilakukan pemerintah,salah satunya dengan membuat destinasi wisata berbasis desa.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah,H.L.Putrie menyatakan target pemerintah daerah untuk membuat destinasi wisata berbasis desa ini menjadi prioritas, karena setiap desa di lombok tengah memiliki ritus ritus dan sejarah serta kekayaan alam yang bisa dijual ke wisatawan.
“Kini ada sekitar 56 desa yang sudah bergerak menjadi desa wisata.desa-desa ini kini mulai melakukan kegiatan penataan destinasi,dan kita memberikan support.”jelas Putrie saat menerima kunjungan dewan Lombok Tengah ke kantornya.
Putrie mencontohkan keberadaan desa wisata setanggor yang sudah dirilik dunia internasional.desa itu kini sudah mampu menjadi destinasi yang masuk ke dalam list wisatawan saat berkunjung ke Lombok.
“Desa Setanggor sudah membuktikan itu.kini sudah menjadi desa wisata yang banyak diminati oleh kalangan wisatawan mancanegara.”kata Putrie.
Selain itu muncul sejumlah desa wisata lainnya,seperti Desa Bilebante dengan wisata pasar pancingan yang juga sudah mendapat perhatian wisatawan.
“Bilebante kini berkembang dengan pasar pancingan,ini menjadi daya tarik kita di lombok tengah.”
Target pemerintah daerah akan mengupayakan lebih banyak lagi desa yang bisa menjadi daerah wisata,sehingga akan semakin banyak pilihan wisatawan jika datang ke Lombok Tengah.
Dengan prestasi dibidang Kepariwisataan,baru baru ini, pemerintah daerah lombok tengah telah menoreh berbagai penghargaan,baik dari dalam maupun luar negeri,salah satunya sebagai daerah paling inovatif dalam mengembangkan pariwisata di Indonesia.