Dipimpin Samsul Qomar,Komisi 2 DPRD Lombok Tengah melakukan cek proyek fisik
Koresponden Koranmerah (29/3/2018)
Tim Monitoring dan Evaluasi Komisi 2 DPRD Lombok Tengah,NTB turun ke sejumlah lokasi proyek fisik.tim ini dipimpin oleh ketua komisi 2 ,Samsul Qomar.Sejak Selasa (27/3),tim menyambangi 10 lokasi dibeberapa wilayah di lombok tengah.
Tim turun ke lokasi untuk mengecek langsung kondisi fisik di lapangan,hasil pekerjaan dari SKPD yang menjadi leading sektor komisi 2.seperti Dinas Pariwisata,Dinas Perdagangan dan sejumlah dinas dibidang keuangan dan ekonomi.
Ada sejumlah fakta yang ditemukan oleh komisi dalam lawatannya tersebut.diantaranya,dalam kunjungannya ke Kuta.Tim menemukan Aerotel Tastura di kuta sudah dua bulan ini tidak beroperasi.
“Kasian sudah 2 bulan tak beroperasi,para pekerja sudah 2 bulan di rumahkan.”ungkap Samsul Qomar.
Samsul qomar menyatakan tutupnya aerotel itu dikarenakan kontrak kerjanya sudah usai.dimana pihak Aerotel tidak memperpanjang kontrak.
“Aerotel harus segera dikelola oleh pemerintah daerah.itu aset daerah yang tidak boleh disia-siakan.”kata ketua Pemuda Pancasila ini.
Selain itu,tim monev juga menemukan persoalan terkait pasar seni di lapangan Desa Kute yang belum memenuhi syarat layak.
“Kalau bisa,kita bangun di wilayah praya barat dan praya barat daya sebagai penyangga KEK.”ujar samsul qomar.
Persoalan pasar,dewan juga menemukan persoalan belum optimalnya operasional pasar di lombok tengah.sehingga dewan meminta agar pengelolaan pasar ditarik kembali oleh bupati.
“Pengelolaan pasar oleh camat kita minta untuk ditarik oleh bupati untuk diseragkan ke Disprindag atau Perusahaan Dagang (PD) Pasar.”jelas politisi Demokrat ini.
Tak hanya itu,Tim Monev juga berkunjung ke Rumah Potong Hewan (RPH).Dewan menyentil Fasilitas pendukung seperti Rumah Tampung Hewan.
