Koresponden Koranmerah (Kamis,26/4)
Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan disemua tingkatan , maka yang penting dilakukan adalah merevitalisasi pendidik atau tenaga didik dari sisi SDM agar memiliki pengetahuan yang mumpuni secara berkelanjutan. Hal ini penting agar para peserta didik juga memiliki ilmu yang luas dan terampil mengikuti perkembangan kemajuan IPTEK .
Untuk itu dalam kerangka menambah wawasan keilmuan, maka instansi terkait , utamanya dinas pendidikan perlu bekerja secara efektif memperhatikan kebutuhan dasar pendidikan dimulai dari tingkat paling rendah.
Demikian dikatakan Cawagub NTB No 3 , Dr Hj Sitti Rohmi saat bertemu dengan konstituen dibeberapa titik kawasan Lombok Barat, Selasa 24 April 2018 kemarin.
Menurut Dr.Hj Sitti Rohmi menaikkan kemampuan keilmuan para pendidik harusnya tetap dilakukan secara berkala dengan mempermudah aturan tugas belajar keluar daerah untuk menimba ilmu. “Jika Zul Rohmi menang , maka prioritas utama disektor pendidikan adalah mendorong pendidik/ tenaga didik untuk sekolah di Universitas ternama dalam ataupun luar negri lewat fasilitas beasiswa dari Pemprov NTB,” tegas Dr Sitti Rohmi .
Selain itu, lanjut Sitti Rohmi untuk mengantisipasi lonjakan lulusan sarjana agar produktif dan optimal sesuai kebutuhan pasar , Zul Rohmi mencanangkan program sarjana membangun dengan berbasis pada wilayah asal.” Ini penting untuk mengurangi tingkat pengangguran sekaligus menjadi motivator agar sarjana lainbisa memajukan wilayahnya ,’ imbuhnya.
Maksimalkan Fungsi Bidan dan Perawat Desa
Selanjutnya untuk program kesehatan warga NTB , Zul Rohmi konsen pada upaya menekan angka kematian Ibu dan Anak.” Zul Rohmi akan memastikan berjalannya pelayanan kesehatan secara baik dan berjenjang,” tambah Sitti Rohmi.
Sitti Rohmi menambahkan untuk memastikan pelayanan kesehatan masyarakat desa dan daerah pelosok agar tetap terjaga, Zul Rohmi nantinya akan memaksimalkan fungsi bidan dan perawat Desa dengan cara memberikan tunjangan insentif yang layak.” Ini penting agar pelayanan kesehatan di desa sama kualitasnya dengan warga kota,” ungkapnya.
