Koresponden Koranmerah (4/5/2018)
Mataram. Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan BintangĀ (PBB) Kabupaten Sumbawa Barat, mendesak dan meminta ketegasan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB NTB terkait status Fud Syaifuddin, ST apakah benar sebagai pengurus DPW PBB NTB.
Sekretaris DPC PBB KSB, Syamsuddin menyampaikan hal ini penting dipastikan agar tidak ada dusta nantinya terutama menjelang Pemilu.
“Kami melihat dalam SK yang dikeluarkan DPP PBB,nama saudara Fud Syaifuddin tercantum sebagai Wakil Ketua III di DPW NTB,hal ini tentu menjadi tanda tanya bagi kami, apakah yang bersangkutan benar dan sudah dikonfirmasi sebagai pengurus, karena itu kami minta segera ada ketegasan,”tandas Syamsuddin, dalam keterangan pers kepada awak media di Mataram,Kamis (4/5).
Ditegaskannya, ketegasan ini penting mengingat Wakil Bupati Sumbawa Barat tersebut, sebelumnya menjadi wakil rakyat melalui PBB hingga kemudian mencalonkan diri sebagai Wabup KSB.
Selama ini yang bersangkutan, dinilai tidak memberikan konstribusi berarti bagi kemajuan PBB khususnya di KSB, yang ada justru menurutnya lebih memperhatikan Parpol lain ketimbang PBB yang telah membesarkannya.
” Kita mau yang pasti pasti, kalau ternyata yang bersangkutan sudah tidak mau lagi bersama PBB ya namanya di coret saja,tapi kalau siap gabung PBB mari berjuang sama-sama, jangan sampai nanti ketika kita sudah capai capai berjuang dan kelihatan hasilnya, lalu pasang badan seakan-akan merasa berjasa padahal sejauh ini menutup mata,” ujarnya.
Syamsuddin Raka mengingatkan, PBB adalah Parpol utama dalam mengusung pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat terpilih, yakni pasangan Musyafirin dan Fud Syaifuddin yang akan menjabat hingga 2020 mendatang.
“Perlu kami ingatkan kembali bahwa pasangan ini menang di wilayah kami Poto Tano dan Seteluk pada Pilkada lalu, itu semua tidak terlepas dari konstribusi kader dan simpatisan PBB yang ada, kalau hari ini kami nilai tidak berkonstribusi membantu dan membesarkan Partai maka paling tidak kedepan jangan lagi abu-abu,kita bisa tentukan langkah kedepan” ketusnya.
Menurutnya lagi, pihaknya di DPC PBB telah menyampaikan desakan tersebut kepada DPW PBB NTB, dalam rapat konsolidasi dan strategi pemenangan Pemilu 2019, hasilnya menurut Raka DPW akan mendatangi Fud Syaifuddin untuk meminta kepastian.
” Ya harapan kami semua harus tuntas segera, jangan ada dusta diantara kita, kedepan tentu hal ini menjadi pelajaran bagi kita, bahwa Parpol jangan hanya dijadikan kendaraan begitu sampai tujuan mereka semua seperti kacang lupa kulitnya,”demikian pungkas Syamsuddin. (Amrin)