Menjelang H-50 menuju 27 Juni 2018 , gerakan relawan ZulRohmi makin menggeliat membentuk jaring pengaman pemilih pada tingkat desa/dusun se NTB . Mereka bergerak tanpa henti meraih simpati dan dukungan dari beragam strata pemilih.
Berbagai cara dan trik mendekati para pemilih agar tergerak hatinya mendukung dan memilih ZulRohmi. Para relawan tersebut memiliki cara dan metodenya yang khas dalam mensosialisasikan ZulRohmi.
Abdul Hafidz , Ketua Relawan Lingkar Hutan Gunung Sasak – Lombok Barat misalnya mengatakan , bahwa dirinya bersama timnya tetap bergerak setiap hari mendatangi para pemilih di sepuluh kecamatan Lombok barat dengan cara ala orang desa dan kekeluargaan.
” Warga desa di Lombok barat harus disentuh dengan adat kebiasaannya supaya lebih mudah membaur,” ujar Hafidz usai mengunjungi kawasan selatan Lombok barat.
Menurut Abdul Hafidz perjuangannya memenangkan Zul Rohmi di Lombok Barat penuh rintangan yang tidak sederhana. Ia dan timnya harus menyakinkan para konstituen di pelosok Lombok Barat untuk memilih Zul Rohmi sebagai pilihan yang sadar dan bertanggungjawab.
” Saya optimis Zul Rohmi akan menang di Lombok barat di atas 40 persen dari total pemilih tetap,” ujar Hafidz optimis .
Selanjutnya Dian Sandi Utama,
Ketua KP3D (Komunitas Pemuda Peduli Pemilu Dan Demokrasi) Pola kampanye blusukan yang dipilih oleh Zul Rohmi, menurutnya sudah benar jarena bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Kata Dian mendatangi masyarakat dari kampung ke kampung untuk mendengar aspirasi masyarakat. Dengan begini akan lebih memudahkan Paslon tersebut menganalisa dan memberikan solusi nantinya seandainya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Lebih jauh Dian Sandi mengatakan satu hal yang dilihat dari Paslon Zul Rohmi adalah mereka berdua begitu bersemangat, jiwa mudanya masih bergelora.
“Tak terlihat lelah diwajahnya kendati mereka telah mengunjungi belasan titik setiap harinya,” ujarnya