Sejumlah aspirasi yang diserap dewan Lombok Tengah propinsi NTB setiap kali turun ke masyarakat, tidak banyak diakomodir oleh pemerintah daerah.Hal ini mengundang kekecewaan dewan.Seperti yang disempaikan oleh anggota dewan asal kecamatan Batu Keliang Utara, Supriadi.
supriadi mengungkapkan, banyak keluhan warga yang lambat dijawab oleh pemerintah.sehingga menimbulkan kekecewaan masyarakat.
“Aspirasi dan keluhan yang kita terima tidak beringsut dari aspirasi sebelumnya disebabkan karena minimnya aspirasi yang direalisasikan oleh pemerintah daerah.”aku supriadi.
Misalnya saja berupa pembangunan jalan dan irigasi untuk pengairan.namun sulita sekali terealisasi.Menurut supriadi, kecamatan Batu Keliang dan Batu Keliang Utara hanya dijadikan korban pembangunan.
“ Kecamatan Batu Keliang dan Batukliang Utara memiliki sumber daya alam yang melimpah.Dari air hingga material bahan baku.Namun sayang sejauh ini, kawasan utara menjadi korban pembangunan saja.”tukas politisi PKS ini.
Supriadi juga menambahkan, Kawasan Utara Lombok Tengah hanya dikeruk saja. Namun imbal baliknya sangat sedikit.
“Tidak ada imbal baliknya bagi wilayah kami.Hanya sisa debu dari truk yang wara wiri saja.kita tidak diperhatikan.”tambahnya berapi api.
Untuk itu ia meminta pemda lebih memperhatikan kawasan utara agar pembangunan seimbang antara utara dan selatan lombok tengah.
“Kita cemburu, kenapa Lombok Tengah bagian selatan saja yang dipersolek. Sementara di utara tidak ada pembangunan yang bersekala besar. Mungkin ini gara gara Kepala Dinasnya tidak ada yang berasal dari Batu Keliang atau Batukeliang Utara.”tandas supriadi.
