Koresponden Koranmerah (Rabu,30/05)
Sejumlah warga didampingi Sarikat Tani Nasional (STN) menggelar mengadukan terkait kisruh pembagian air irigasi yang kini melanda sejumlah wilayah kecamatan di Lombok Tengah, NTB.mereka menyampaikan keluhan mereka kepada DPRD Lombok Tengah hari ini, Rabu (30/05).
Menurut warga dengan adanya kelangkaan air akibat tidak baiknya pembagian air kesejumlah wilayah.kini ratusan ribu hektar padi akan mati kekeringan.dimana kekeringan ini melanda sejumlah wilayah kecamatan dilombok tengah.
“Kita minta pemerintah segera mengalirkan air.jadwal air tidak merata bahkan dialirkan hanya beberapa jam saja.”keluh Andi,perwakilan warga.
Dalam pertemuan ini, hadir dari Pengamat air Balai Wilayah Sungai (BWS),Kabid Pengairan Dinas PUPR Lombok Tengah dan Ketua Komisi 3 DPRD Lombok Tengah.
Menanggapi keluhan warga, BWS menyatakan sejumlah sebab kenapa mengalami defisit penyaluran air.
“Dari koordinasi dengan pak Kabid (pengairan), jelas sekali ada pencurian air dari yang masuk ke terminal berbeda .”Ungkap Endang Wahyudin selaku pengamat air Jangkok Babak.
Untuk itu ending berharap ada pengamanan dari semua pihak agar air tersebut tidak dicuri ditengah jalan.
“Solusinya kalau bisa ada pengamanan yang bekerjasama dengan aparat.”ujar Endang.
Selain itu, ending juga menyebutkan ada operator gelap yang menghandle air untuk disalurkan ke wilayah tertentu.
“Disisi lain, ada operator gelap pada saat malam.mungkin ini yang perlu kita pecahkan bersama.”tambah ending.
