Koresponden Koranmerah (Kami, 06/07)
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur nomor urut 4, H.M. Syamsul Lutfhi dan H. Najamuddin Moestafa ( FIDDIN) akan menyiapkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui skema Program Kelompok Pemuda Mandiri(KPM), dimana kaum muda ditempa untuk berjiwa mandiri.
Sehingga dengan jiwa mandiri inilah kaum muda Lotim membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Lombok Timur (Lotim).
Menurut Cabup Lotim , Syamsul Luthfi, Selasa (6/6) , generasi muda adalah harapan bangsa sekaligus harapan daerah. Program ini membidik generasi muda Lombok Timur agar berjiwa mandiri dengan menjalankan program KPM. “Apalagi Pemerintah Kabupaten Lotim dengan keterbatasan fiskal yang ada tidak akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Lombok Timur,” katanya .
Lebih jauh dikatakan Luthfi bahwa dengan adanya Keterbatasan anggaran atau fiskal yang ada bukan berarti Fiddin tidak mampu menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat.
Lebih jauh Lutfi memaparkan, jika program KPM ini berjalan, maka dalam waktu satu tahun akan menghasilkan 10.000 wirausaha baru yang terdiri dari 1000 kelompok se Kabupaten Lombok Timur. Bisa dibayangkan, ketika 1000 kelompok ini dapat melaksanakan aktivitas usahanya dengan baik, dimana kelompok-kelompok ini akan terbagi ke dalam cluster-cluster usaha, maka dipastikan kelompok usaha tersebut bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat, terutama yang ada di dusun, desa, maupun kelurahan se kabupaten Lombok Timur.
Saat ini telah berlaku ASEAN Free Area. Kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat Lombok Timur tidak boleh kalah dengan daerah-daerah lain. Inilah salah satu cara FIDDIN untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Lombok Timur. Disamping program kita yang lain dalam hal meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
