Ngeri…Ada Yang Bakar Ban Di Lubang Emas Sekotong.Belasan Orang Di Dalam Sesak Nafas Dan Meninggal.Ini Nama Korban

Menurut informasi dari berbagai sumber. kronologis kejadian naas tersebut. dimana seluruh korban merupakan satu kelompok penambang ilegal yang biasa melakukan proses penambangan mencari emas didalam lubang yang sudah tidak bertuan alias telah ditinggalkan oleh pemiliknya.

Seluruh korban mulai melakukan proses penambangan masuk kedalam lobang pada hari Senin tanggal 18 Juni 2018 sekitar pukul 20.00 WITA.Dalam proses penambangan dirasakan adanya bau asap atau barang terbakar.karena dalamnya lobang mencapai sekitar 200 meter beberapa korban tidak bisa menyelamatkan diri dan meninggal akibat sesak nafas akibat kekurangan oxigen.Diperkirakan asal asap dari lobang lain karena antara satu lubang dengan lubang lainnya tembus.

Praktis pembakaran ban ini dihirup oleh para korban yang sedang berada di lubang saat menggali emas.

Adapun korban meninggal selamat 

1.Donk alamat dsn. Blongas DS Buwun mas kec sekotong lobar.
2.Suhirman alamat slodong DS Buwun mas kec sekotong lobar
3.Sukardi, 40 thn, alamat dsn. Sauh DS. Buwun mas kec sekotong kab. Lobar

4.Rudini 28thn, alamat lekong jae DS. Serage kec. Praya barat daya kab. Loteng

5.Nasri, 30thn alamat dsn. Sauh DS. Buwun mas kec. Sekotong kab. Lobar

6.Manter als gonjok 35thn, alamat dsn lekong jae DS. Serage kec. Praya barat daya kab. Loteng

Korban meninggal dunia Di Lokasi dan Puskesmas

1.Supar, 45 thn, alamat dsn banyumulek DS banyumulek kec Kediri kab lobar
2.Judin, 35tun, alamat dsn. Blongas DS Buwun mas kec sekotong kab lobar
3.Wildan, 30thn, alamat dsn slodong DS Buwun mas kec sekotong kab lobar.
4.Nuri, 35thn, alamat dsn. Selodong DS Buwun mas kec sekotong kab lobar
5.Sulaiman , 28 thn alamat dsn. Sauh DS Buwun mas kec sekotong kab lobar
6.Ramli, 28thn alamat dsn sauh DS Buwun mas kec sekotong kab lobar
7.Sahdan/Kentung, 40thn alamat dsn lekong jae DS serage kec sekotong kab. Lobar

Kepala Desa Buwun Mas,Rohidi,S.Ip menyatakan bahwa jumlah korban bisa jadi akan bertambah,dan sudah melakukan koordinasi dengan basarnas untuk membantu evakuasi korban yang masih tersisa.

“Untuk pemulangan jenazah korban yang sebagian besar adalah warga desa buwun mas,kami tunggu hasil pemeriksaan dari puskesmas dulu,setelah itu kami akan koordinasi dengan keluarga korban untuk proses pemakamannya”.Kata Rohidi dilansir dari Kim sekotongtengah.

Saat berita ini di turunkan suasana puskesmas sekotong semakin ramai di datangi warga untuk melihat kondisi jenazah para korban.

Sementara itu polisi melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus ini.