Koresponden Koranmerah ( Sabtu, 23/06)
Setiap tahun Kabupaten Lombok Tengah, NTB mengalami kekeringan.tidak hanya melanda persawahan tapi juga berimbas pada ketersediaan air bersih yang langka.
Kejadian ini berlangsung terutama di wilayah selatan lombok tengah yang terkenal tandus dan merupakan areal tadah hujan.kondisi ini mengundang keperihatinan anggota dewan.dimana mereka menerima banyak sekali keluhan terkait kondisi air bersih dan air irigasi saat musim kemarau.
“Kita tidak boleh membiarkan kejadian ini terus saja berulang setiap tahun.kami menerima keluhan warga hampir setiap saat.mereka berebut air untuk mengairi sawahnya.yang mana padi dan tanaman lainnya terancam gagal kala kondisi kemarau.”ujar H.Ahkam, anggota dewan Lombok Tengah.
Ahkam meminta pemerintah cepat tanggap dalam menghadapi persoalan terkait air di musim kemarau agar tidak berdampak meluas pada tatanan hidup masyarakat yang lain.
“Perebutan air memicu pertengkaran antar warga.”ujarnya
Sementara itu, Lege Warman, Anggota Dewan Dapil 3, Pujut Praya Timur meminta pemerintah secepat mungkin untuk mengalirkan air bersih ke wilayah selatan, mengingat sejumlah meter air PDAM sudah terpasang, namun hingga kini tak jua di aliri air.
“Kita temukan ada pemasangan meteran yang sudah lama sekali.hanya dipasangkan saja, airnya tidak pernah ada.”ungkap lege.
