Koresponden Koranmerah ( Kamis, 28/06)
Direktur Lingkaran Survey Indonesia, Deny JA mengumumkan 10 nama kandidat calon gubernur di Indonesia yang menjadi pemenang dalam hitungan cepat yang dilakukan oleh LSI.
Menurut deny, kemenangan pasangan Zulkifliemansyah-Rohmy Jalilah adalah tak lepas dari politik identitas.Setidaknya 3 variabel yang menyebabkan pasangan ini menang pada pilgub NTB 2018 ini.
Pertama Zul-Rohmy mampu meraup suara mayoritas menang mutlak di pulau Sumbawa.Dimana diketahui, Zulkifliemansyah merupakan putra Sumbawa.
“ Putra daerah diperhitungkan, pulau Sumbawa menang mutlak.karena zul merupakan putra daerah disana.”ungkap Deny.
Selain itu, pencetus survey pertama ini menyatakan pengaruh pesona calon menjadi penentu.Sejauhmana kandidat bisa menghipnotis pemilih, maka pemilih akan semakin tertarik dengannya.
“Personality calon juga amat menentukan terhadap kesukaan pemilih dalam menentukan pilihan.”tambah deny.
Selain itu, menurut deny bergeraknya mesin politik dan relawan pada minggu kedua sebelum pemilu menjadi penentu kemenangan calon.Semakin masif gerakan mesin ini, maka semakin berpengaruh terhadap penentuan pemilih yang masing mengambang.
“Mesin relawan dan partai 2 minggu jelang pemilihan adalah kuncinya untuk mengajak pemilih yang masing mengambang ini.”tukasnya
BACA JUGA; Tanggapi Quick Count, Suhaili Minta Tenang Dan Tunggu Hasil Penghitungan Manual