Pengelola kawasan mandalika resort, ITDC mengeluarkan unek unek mereka terkait ‘kerikil’ kecil yang menjadi kendala yang menyebabkan kondisi di kawasan agak terganggu.hal ini disebabkan dua sebab yakni terkiat berkeliarannya anjing di kawasan mandalika resort dan perilaku oknum masyarakat yang tidak baik dengan cara ‘menyumpel’ lubang kloset dengan pasir dan semen.dimana pihak ITDC sudah menyiapkan sarana Beach Fasility berupa sarana kamar kecil, sower dan tempat ganti pakaian.
Kepala General Affair The Mandalika, I Gusti Lanang Bratasuta menyebutkan persoalan anjing ini masih sangat hati hati dalam menyikapi persoalan ini.karena setiap tindakan ITDC selalu disorot public, termasuk soal anjing ini.
“Kita ingin mensterilkan anjing di kawasan, namun kita masih sangat berhati.kita mau basmi gampang sebenarnya, cuman ada sebagian pihak yang memprotes kita, terutama dari doglover.”kata Brata.
Untuk persoalan anjing ini, brata menyatakan akan melakukan pengendalian bukan membasmi.namun formulanya masih terus di diskusikan, padahal sebelumnya gubernur NTB sudah memberikan lampu hijau untuk melakukan tindakan terhadap anjing yang kerap dikeluhkan wisatawan.
“Anjing ini nakal sekali, karpet masjid di makan.wisatawan juga seringkali mengeluhkan, terutama di sekitar masjid nurul bilad.mereka tidak nyaman untuk solat disana.”terang brata.
Solusi sejauh ini menurut brata adalah itdc akan membuat kandang untuk anjing ini, termasuk melakukan pembahasan bersama dengan dog lover yang saat ini masih ingin membiarkan anjing di kawasan mandalika resort dengan alasan perlindungan terhadap hewan.
“Untuk dog lover ini, kita belum ketemu kesepakatan.mereka tidak ingin anjing di ‘kebiri’, bahkan mereka menawarkan untuk mengurus anjing ini dengan biaya dibebankan ke ITDC, tapi kita belum menyepakati.”tambahnya.
Sementara untuk persoalan keusilan di beach facility, bratea meminta semua pihak untuk menjaga fasilitas yang ada, bukan malah merusakanya.
“Mohon jangan usillah.mari kita jaga bersama fasilitas ini.kan ini untuk kebutuhan kita bersama.”tandasnya