Beranda Hukum Kriminal Sejumlah Massa Datangi KPU NTB. Aksar Ansory: Tunggu Hasil Rekap, Kami Tak...

Sejumlah Massa Datangi KPU NTB. Aksar Ansory: Tunggu Hasil Rekap, Kami Tak Bisa Diintervensi

0
BERBAGI
Sejumlah massa mendatangi kantor KPU NTB
Koresponden Koranmerah ( Sabtu, 30/06)

Sejumlah massa dari pasangan calon yang bertarung dalam Pilgub NTB mendatangi kantor Komisi pemilihan Umum KPUD NTB. Mereka mempertanyakan sejumlah peristiwa yang menurut mereka mencederai proses pilkada NTB. mulai dari quick count, dugaan server di hack dan adanya dugaan intervensi dari sat pol pp propinsi NTB yang datang ke lombok tengah dengan alasan memantau proses rekapitulasi suara di kecamatan dan kabupaten.
Sebagai komandan dalam aksi ini, Hamzan Wadi. Ia meminta KPU untuk menjelaskan seputar kerisuan yang terjadi di masyarakat terkait persoalan tersebut.
” Keberadaan Sat Pol PP Propinsi ke Lombok Tengah meresahkan. Ini intervensi.”kata hamzan disambut teriakan massa yang lain.
Menjawab hal tersebut, Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansory menegaskan bahwa Quick count tidak menjadi dasar penetapan pemenang pilkada.KPU saat ini sedang melakukan penghitungan suara secara manual.ia meminta semua pihak bersabar dan tidak terpengaruh dengan segera upaya provokasi, baik di media sosial maupun secara langsung.
” Sesuai aturan, proses rekapitulasi sedang berjalan baik dari PPK sampai di Propinsi. disitulah kami akan mengumumkan hasil resmi pilkada setelah semua berjalan selesai.itu sekitar tanggal 7-9 Juli 2018.”seru aksar di hadapan massa.
Aksar juga meminta semua pihak untuk memantau setiap proses yang ada, sehingga tidak ada pintu kecurangan yang terjadi.jika kecurangan, maka tim sukses atau warga yang lain dapat melaporkan sesui prosedur yang ada.

BACA JUGA; Ketua Komisi 2 Loteng: Ingat!, Pelancong Sedang Berwisata. Jangan Bikin Rusuh Gara-Gara Pilkada

Lebih tegas lagi, Aksar menyatakan tidak bisa diintervensi oleh siapapun.termasuk dengan keberadaan sat pol pp di lombok tengah.
” Mau siapapun itu, ini janji kami, ini komitmen kami, tidak ada yang bisa mengintervensi.”pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here