Ratusan massa pendukung Ahyar – Mori mendatangi kantor Walikota Mataram di Jalan Langko (30/0). Kedatangan massa sekitar 300 orang yang berasal dari Mataram, Lombok Barat dan Lombok Timur tersebut bertujuan memberikan dukungan moril dan support kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Drs. H. Ahyar Abduh dan Mori Hanafi atau dikenal AHYAR – MORI. Selain itu mereka juga mempertanyakan hasil perhitungan cepat (quick count) yang masih mengganjal.
Dalam Orasi yang dipimpin Viken bahwa release kemenangan saat ini bukanlah hasil final dan KPU telah menyatakan bahwa hasil akan ditentukan berdasarkan hitung manual dan tidak berdasarkan LSI lagi.
” Nanti kita pantau perjalanan C1 dan di kawal dengan seksama agar tidak dicederai oknum yang tidak bertanggung jawab.” tegas Viken dalam orasinya.
Mereka juga menyuarakan untuk Tetap menjaga kondisifitas amannya pilkada.Massa juga secara tegas tidak menerima hasil quick count versi LSI dan tetap akan mengawal dan memonitor sampai rapat pleno disahkan oleh KPU provinsi NTB.
Sementara itu, Drs H. Ahyar Abduh yang masih menjabat Walikota Mataram memberikan tanggapan bahwa kedatangan warga ini adalah bagian dari cara untuk mengawal pilkada yang damai dan aman agar tidak tergiring dengan opini apapun yang bisa memecah belah.
” Menyatakan sangat yakin dan optimis bahwa proses pilkada saat ini adalah yang terbaik untuk masyarakat NTB.”kata Ahyar.
Selian itu, Ahyar juga mengucapkan terima kasih atas dukungan massa paslon nomor 2 yang telah hadir.
“Kita tetap istiqomah kepada Allah SWT bahwa kita tetap serahkan dan kawal proses ini kepada penyelenggara pilkada, Serta jangan mengambil tindakan-tindakan yang tidak diinginkan dan menyalahi aturan hukum.” imbuhanya. (lp)