Tersiarnya kabar M.Syamsul Lutfhi dan TGH Hasanain telah bergabung dengan Nasdem menimbulkan persepsi publik, bahwa NW akan hijrah ke partai besutan Surya Paloh itu.dimana diketahui kedua tokoh itu, selain petinggi NW juga merupakan kader demokrat.
Menanggapi kabar itu, Ketua DPW Demokrat sekaligus Ketua DPW NW NTB, TGH Mahally Fikri menyatakan belum mengetahui pasti. Ia mengungkapkan masih menelisik kebenaran kabar itu.
“ Kami sedang telisik, apakah benar ia pindah ke nasdem.Sejauh ini kami sedang melakukan konfirmasi.”kata mahally.
Menurut mahally jika itu pun benar, maka ia tidak akan memberikan tanggapan apapun.
“ Saya tidak punya kata kata ( tidak berkomentar) apapun. Kalau memang Hasanain dan Lutfhi kesana. Saya menjadi ketua Demokrat karena melanjutkan kepimpinan TGB dan say menjadi ketua NW NTB diberikan tugas oleh TGB. Saya hanya fokus menjalankan tugas dari TGB.” Kata mahally.
Ditanya apakah NW akan pindah gerbong menyusul keputusan politik TGB, mahally menjawab.
“ Saya tidak tahu dan saya tidak punya komentar tentang itu.”ujarnya.
“Itu kan prediksi boleh boleh saja,namanya prediksi bisa saja. Orang mau prediksi NW kayak NU kedepan dalam perpolitikan itu sah sah saja. Mau orang memperidiksikan bahwa nanti NW akan mengambil paling tidak 3 parpol atau 2 parpol juga boleh tidak ada masalah, sekarang jaman demokrasi. Mau berpendapat apa saja kan kita tidak boleh menyanggahnya” Terang mahally.
Mahally menegaskan bahwa TGB masih tetap demokrat. Apapun sikap TGB terkait pilpres adalah sikap pribadi. Termasuk NW, mempunyai kamar berbeda dari demokrat.
“ TGB masih tetap demokrat, jangan salah.sikap politiknya secara pribadi tidak ada masalah itu. Terkait sikap politik TGB terhadap pilpres, kami tidak pernah membahasnya.”katanya
“ Demokrat adalah partai politik, sementara NW adalah organisasi sosial pendidikan. Secara kelembagaan NW belum menentukan sikap. Kan ada protapnya kalau di NW.” tambahnya.