Dunia maya kembali heboh dengan beredarnya sejumlah foto yang menunjukkan peresmian dibukanya kantor polisi bersama antara Indonesia dengan Cina di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Beredarnya foto peresmian kantor polisi bersama tersebut direspon oleh mabes polri. Kapolri langsung mengambil tindakan dengan mencopot Kapolres Ketapang, AKBP Sunario.
“ Kapolresnya sudah dicopot langsung.” Kata Juru Bicara Div Humas, Kombes Pol Slamet Pribadi di Talkshow Apa Kabar TV One (13/7).
Slamet menyebutkan foto pelakat yang beredar tersebut adalah contoh semata, belum dilakukan kerjasama resmi.berdasarkan pengakuan dari kapolres ketepang, Sunario.
“ Katanya pelakat tersebut adalah contoh kerjasama yang dibuat oleh perusahaan cina yang ada di ketapang.baru sebatas contoh.” Kata slamet.
Namun untuk mengetahui benar atau tidak adanya pelanggaran tersebut, penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran terkait dibukanya kantor polisi bersama antara Indonesia dan cina tanpa sepengetahuan dari mabes polri sedang dilakukan.
“ kita tunggu hasil penyeledikan tersebut, yang jelas kapolresnya sementara sudah dicopot. Itu awalnya dulu.” Tambah slamet.
Sementara itu, Direktur Indonesia Police Watch, Neta S Pane meragukan pengakuan yang disampaikan oleh kapolres ketapang tersebut. Menurutnya, tidak mungkin pelakat sudah jadi, jika proses pembicaraannya tidak selesai.
“ Tidak mungkin ada pelakat, kalau tidak ada kerjasama.” Kata Pane.
Untuk itu, pane meminta, selain kapolres yang dicopot, tapi juga kapolda Kalimantan barat.
“ Harusnya tidak hanya kapolresnya yang dicopot tapi juga kapolda, karena dia yang bertanggung jawab di wilayah Kalimantan barat.” Kata Pane.