Beranda Nasional Kungker Dewan Pemalang Ke DPRD Lombok Tengah. MSQ: Loteng Sedang Seksi

Kungker Dewan Pemalang Ke DPRD Lombok Tengah. MSQ: Loteng Sedang Seksi

0
BERBAGI
Ketua Komisi 2 DPRD Lombok Tengah, Samsul Qomar saat menerima pelakat dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, KH. Mukhtaruddin

Koresponden koranmerah ( Selasa, 17/7)


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang, Jawa Tengah mengadakan kunjungan kerja ke DPRD Lombok Tengah. Rombongan ini terdiri dari anggota, ketua komisi B dan C serta dipimpin oleh wakil ketua DPRD Pemalang, KH.Mukhtaruddin.

Kunjungan dewan pemalang ini diterima oleh ketua komisi 2 DPRD Lombok Tengah, Muhammad Samsul Qomar dan sejumlah OPD seperti Dinas Perhubungan Lombok Tengah dan Dinas Koperasi dan UMKM.

Kunjungan dewan pemalang ini bermaksud untuk mengetahui sejauhmana pengembangan ekonomi dan keuangan di lombok tengah. Sejumlah anggota dewan menanyakan perkembangan lombok tengah 5 tahun belakangan ini yang menyita perhatian daerah lain.

“ Maksud kami datang berkunjung ke DPRD Lombok Tengah ini adalah kami ingin mengetahui bagaimana tingkat perkembangan ekonomi dan pengelolaan keuangan yang ada di lombok tengah ini.”kata Wakil Ketua DPRD Pemalang, Mukhtaruddin.

Menurut mukhtaruddin, lombok tengah banyak menyita perhatian daerah lain karena ketiban berbagai program pemerintah pusat. dimana lombok tengah menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus, yakni KEK Mandalika yang membuat daerah lain iri.

“ Kami juga minta penjelasan terkait dengan perkembangan mandalika resort sejauh ini?” tanyanya pula.

Selain hal tersebut sejumlah anggota dewan juga menyakan perihal APBD Lombok Tengah, jumlah dan sektor mana penunjangnya.

Menjawab pertanyaan tersebut, ketua Komisi 2, M.Samsul Qomar menjelaskan, bahwa lombok tengah sudah mendapatkan LHP BPK RI dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) selama 6 kali berturut-turut.

“ Artinya laporan pengelolaan keuangan kita sudah baiklah. Sehingga 6 kali BPK RI memberikan predikat WTP. namun kita terus ingin belajar banyak, WTP bukan segala-galanya, karena ada juga daerah yang dapat WTP tapi besoknya kepala daerahnya masuk bui.”jelas Samsul Qomar.

Samsul menerangkan juga APBD Lombok Tengah saat ini hampir Rp 2 Triliun, namun masih ditopang oleh dana perimbangan dari pemerintah pusat.

“ Sementara untuk pendapat asli daerah ( PAD) masih sekitar Rp 200 Milyar, masih kecil ya. tapi kita terus genjot semua sektor.”kata dewan asal daerah pemilihan Pringgerate-Jonggat ini.

Politisi Demokrat ini juga menyampaikan bahwa saat ini Kawasan Mandalika Resort menjadi penunjang yang amat penting dalam mengembangkan sektor pariwisata di lombok tengah dan NTB. Sehingga tidak hanya itu saja, saat ini lombok tengah sedang mengembangkan pariwisata berbasis desa.

“ Untuk pengembangan ekonomi, lombok tengah mempunyai 3 program unggulan yakni ATM, Agro, Tourism dan Marin. Agro ada di wilayah utara. sementara untuk pariwisata, selain kawasan mandalika resort, saat ini lombok tengah sedang mengembangkan pariwisata berbasis desa. Ada 114 desa yang sudah di setujui oleh kementrian untuk dikembangkan menjadi desa wisata.” Jelas Samsul.

Suasana kungker dewan kabupaten pemalang di DPRD Lombok Tengah ( 17/7)

Selain hal tersebut, samsul juga menjelaskan bahwa ada pelabuhan ikan internasional yakni pelabuhan Awang, sebagai tempat jual beli ikan lintas negara yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah.

“ Jadi lombok tengah ini sedang seksi sekarang. karena progresnya sedang diperhatikan oleh presiden sebagai pembangunan berskala nasional. di Indonesia hanya dua yang progres pembangunannya sangat cepat yakni Tanjung Lesung dan KEK Mandalika.” pungkas pria yang kerap di sapa MSQ ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here