Zulkfilimansyah saat resmi menerima putusan pilkada NTB dari KPU NTB yang mengesahkannya jadi pemenang Pilgub NTB
Koresponden Koranmerah ( Selasa, 24/7)
Pidato haru salah satu petarung di Pilkada NTB, Suhaili FT dihadapan anggota dewan lombok tengah saat sidang paripurna dewan lombok tengah dengan agenda ranperda Pelaksanaan APBD 2017 ( 20/7).
Sepanjang menjadi bupati, Suhaili bisa dihitung jari mengikuti sidang paripurna.namun dalam pidatonya kali ini. Suhaili menyinggung banyak soal kontestasi Pilgub yang sudah berlangsung.
Dengan gaya pidatonya yang elegan dan berwibawa, ia meminta maaf kepada masyarakat lombok tengah karena selama pilkada lalu, ia berbeda pendapat dengan masyarakat. Menurutnya itu adalah kebutuhan dalam demokrasi semata. ia juga juga meminta maaf kepada para anggota dewan yang juga dalam perhelatan pilkada yang lalu berbeda pilihan dan arah politik.
“ Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila dalam even demokrasi tersebut, kita ada perbedaan. Itu sudah sewajarnya dan memang menjadi hak yang dijamin oleh aturan perundangan.” Pungkas pria asal bodak ini.
Suhaili juga berterimakasih kepada warga lombok tengah dan masyarakat NTB yang telah memilihnya pada Pilgub lalu. walaupun akhirnya ia tidak terpilih sebagai gubernur NTB. menurutnya kontestasi politik hanya sebatas cara memilih pemimpin semata. tidak boleh lagi ada dendam satu sama lain.
Suasana di ruang utama sidang Dewan Lombok Tengah mendadak hening. Nampak anggota dewan menyimak betul apa yang disampaikan sang bupati.
Selain itu juga, Suhaili menyatakan dalam kontestasi politik, menang dan kalah adalah urusan biasa. Ia meyakini apa yang ia terjadi pada dirinya adalah yang terbaik dari Tuhan.
“ Kita berbaik sangka kepada Allah. Tidak mungkin Allah mendzalimi hambanya.”katanya.
Lebih lanjut, Suhaili juga menyatakan warga NTB harus menghormati siapa yang terpilih. Ia juga menyerukan agar mendukung gubernur terpilih, Zulkiflimansyah dalam membangun NTB.
“ Mari kita dukung untuk pembangunan NTB dan Lombok Tengah khususnya.” tambah ketua DPD Golkar NTB ini.
Sebagai kata pamungkas, Suhaili menyatakan setelah pilkada ini, semua masyarakat harus bersatu kembali. Urusan pilkada sudah selesai. Pada hakekatnya semua masyarakat NTB menjadi pemenang. Sehingga tidak boleh terlalu dibesar besarkan terkait siapa pemenang pilgub NTB.
“ Tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang.”pungkasnya dibarengi tepuk tangan anggota dewan