Editorial Koranmerah ( Minggu, 12/8)
Sprinter muda Tanah Air Lalu Muhammad Zohri bakal semakin kaya selepas Asian Games 2018 jika ia bisa meraih emas. Pasalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjanjikan bonus Rp1,5 miliar per medali emas yang diarih.
Namun, tanpa itu pun kekayaan Zohri sudah mulai menggunung setelah ia menjadi yang tercepat dalam lomba lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 beberapa waktu lalu.
Dari Zohri yang awalnya warga miskin dari Nusa Tenggara Barat, kini ia menjadi jutawan setelah kemenangan di Finlandia. Tak kurang dari Rp2,3 miliar ia terima sebagai apresiasi atas prestasi gemilangnya.
Berikut ini perhitungan jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Lalu dari berbagai hadiah yang diberikan oleh banyak kalangan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi, perorangan, serta baik yang berbentuk uang ataupun barang/ jasa dan aset.
No | Hadiah dari Lembaga/ Perorangan | Jumlah |
1 | Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) | Rp250 juta |
2 | Pemerintah Daerah NTB | Polis Rp100 juta, modal usaha Rp100 juta, total Rp200 juta |
3 | Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) | Hadiah rumah seharga Rp750 juta |
4 | Metro TV | Rp100 juta |
5 | Hotman Paris | Rp100 juta |
6 | Pegadaian | 1 kilogram emas (jika harga emas Rp500.000/ gram maka setara dengan Rp500 juta) |
7 | Aksi Cepat Tanggap (ACT) | Uang tunai Rp25 juta dan aset minimarket Sodaqo Rp300 juta, total Rp325 juta |
Total : Rp2,23 Miliar |
Hadiah lainnya
8 | Ustadz Adi Hidayat | Gratis umroh bersama keluarga |
9 | Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia | Rumah siap huni |
10 | Pemkab Lombok Utara | Lapangan Atletik |
11 | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) | Renovasi rumah |
12 | Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi | Tawaran menjadi PNS |
13 | TNI AD | Tawaran menjadi TNI |
14 | Perbanas Institute | Beasiswa Pendidikan |
15 | Kemenpora | Beasiswa Pendidikan |