Editorial Koranmerah ( Minggu, 12/8)
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera disebut-sebut sebagai kandidat Wakil Gubernur Jakarta, menggantikan Sandiaga Uno, yang telah maju menjadi cawapres pendamping Prabowo.
“Saya akan taat pada perintah pimpinan,” kata Mardani, Sabtu (11/8/2018).
Wakil Ketua Partai Gerindra, rekan sekoalisi pendukung Anies-Sandiaga di Pilgub DKI 2017, menyerahkan posisi wagub pengganti Sandiaga ke PKS. Nama Mardani disebut sebagai kandidat pengganti Sandiaga di Jakarta oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
“Kalau buat saya, ikut saja takdirnya Allah SWT selama itu yang terbaik buat akhirat saya,” kata Mardani menanggapi.
Mardani, yang merupakan penggawa gerakan #2019GantiPresiden, menyatakan dirinya adalah prajurit. Sebagai seorang prajurit, dia bakal melaksanakan perintah komandannya, yakni pimpinan PKS.
“Pokoknya pimpinan PKS itu orang yang bijak, penuh pertimbangan, siapa pun yang ditunjuk, maka itu yang terbaik,” ujarnya.
Namun kini dirinya masih fokus memikirkan Pilpres 2019, memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga. Kegiatan-kegiatan terkait itu terus digelar, dia menyebut baru saja selesai berkegiatan deklarasi di Banten, dan akan dilanjutkan di Lampung, kemudian Makassar.
“Saya sedang fokus ke #2019GantiPresiden,” kata Mardani.
Sebelumnya, Fadli Zon menyatakan posisi pengganti Sandiaga di DKI-2 diserahkan ke PKS. “Tentu karena pengusungnya dari Gerindra dan PKS, ya nanti mungkin calon wakil gubernurnya pengganti Pak Sandi itu sesuai kesepakatan dari pengusung itu dari PKS,” kata Waketum Gerindra Fadli Zon di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).
Hidayat Nur Wahid saat diwawancarai wartawan di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018), menyatakan Mardani merupakan salah satu nama yang dipertimbangkan PKS untuk menjadi Wagub DKI pengganti Sandi.
“Salah satunya,” jawab Hidayat.