Tim SAR akhirnya berhasil menemukan 3 korban yang tertimbun tanah longsor di Dompu Indah Kecamatan Kayangan, Kamis (16/08/2018) sekitar pukul 09.00 WITA. Korban atas nama Lalu Hendra Ziriadi (33) dan kedua anak lelakinya, Lutfi (9) dan Fatih, yang baru berusia 1 tahun 7 bulan.
Proses pencarian diawali dengan pengerahan alat eksavator di lokasi yang sebelumnya dicurigai korban berada, persisnya pada koordinat 08 15′ 59″ E – 116 17′ 55″ S. Tim SAR dengan alat proteksi diri (APD) lengkap pun mengiringi proses pengerukan dengan membawa peralatan konvensional seperti pacul dan sekop.
Sekitar 4 meter pengerukan, korban pertama atas nama Fatih ditemukan. Bayi berusia 1 tahun 7 bulan itu berhasil dievakuasi. Proses pencarian manual kembali dilanjutkan dan berturut-turut ditemukan Lutfi dan Lalu Hendra tak jauh dari korban pertama. Ketiga korban kemudian dibawa ke rumah korban dan diserahkan ke pihak keluarganya. Setelah dimandikan dan dishalatkan, ketiga korban dimakamkan oleh keluarganya.
Sementara tim SAR gabungan, terdiri dari Basarnas, unsur TNI, Polri, Damkar, Dinas Pekerjaan Umum, Ditsatwa Polri, serta para potensi SAR dari masyarakat kembali ke Posko Lapangan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.
“Seluruh korban sudah berhasil kami evakuasi, selanjutnya kami kembali ke posko untuk evaluasi dan standby, menunggu arahan selanjutnya,” ungkap SAR Mission Coordinator (SMC) I Nyoman Sudikarya didampingi Agus Hariyono, Kepala Sub Direktorat Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi usai menyerahkan ketiga jenazah kepada pihak keluarga.
Dengan berhasil ditemukannya ketiga korban, seluruh korban yang tertimbun tanah longsor telah berhasil dievakuasi. Dua hari sebelumnya, tim SAR berhasil mengevakuasi Muhidin (33), Selasa (14/08/2018) sekitar pukul 10.34 WITA. Korban yang juga tetangga ketiga korban tersebut jatuh dan tertimbun longsor saat buang air besar. Korban ditemukan dalam posisi duduk, sekitar 50 meter dari posisi ketiga korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, di Dusun Dompo Indah tersebut terdapat 4 korban jiwa tertimpa longsor akibat gempa bumi bermagnetudo 7 SR yang mengguncang Lombok Utara, Minggu (5/08/2018) malam.
Gempa tersebut melongsorkan tanah pasir sekitar 25 meter di belakang rumah korban plus setengah rumah korban Hendra terbawa longsor, masuk ke dasar sungai sedalam 40 meter di bawahnya. Sedangkan rumah Muhidin seluruhnya terbawa longsor. Akibat longsor tersebut, terbentuk tebing vertikal setinggi 30 meteran dan dua gundukan menyerupai bukit.