DPRD dan Pemda Lombok Tengah menyepakati KUPA PPAS APBD-P Loteng tahun 2018
Koresponden Koranmerah ( Rabu, 29/8)
Dewan Lombok Tengah menggelar sidang paripurna hari ini, rabu (29/8) dengan agenda 2 agenda yakni penyampaian hasil pembahasan panitia khusus tentang perubahan tata tertib dewan dan penyampain hasil pembahasan badan anggaran bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) terkait Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Platform Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2018.
Sidang ini dipimpin oleh ketua DPRD Lombok Tengah, Ahmad Fuaddi dan dihadiri oleh Bupati Lombok Tengah Suhaili FT.
Selaku ketua Banggar, Humaidi menyampaikan hasil pembahasan KUPA PPAS yang sudah dibahas bersama dengan TAPD meliputi perubahan target pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah pada APBD-P tahun 2018 ini.
“ Target Pendapatan Asli Daerah pada APBD-P 2018 yang semula ditetapkan sebesar Rp.180, 965 Milyar pada perubahan APBD dinaikkan menjadi Rp.190, 140 Milyar atau bertambah sekitatr Rp.9, 175 Milyar.” Kata Humaidi.
Sementara itu, untuk Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat tercatat yang sebelumnya ditargetkan Rp.1, 453 Triliun pada APBD-P berubah menjadi Rp.1, 456 Triliun atau meningkat Rp.3, 331 Milyar. Sedangkan untuk Lain Lain Pendapatan Daerah Yang Sah yang sebelumnya ditargetkan Rp.338, 153 Milyar menjadi Rp.345, 964 Milyar.
“ Adapun belanja langsung yang semula Rp.884, 084, Milyar dinaikkan menjadi Rp.1, 007 Triliun.atau bertambah Rp.123, 765 Milyar ” ucap Humaidi.
Berdasarkan komponen belanja daerah , DPRD dan Pemda Lombok Tengah telah menyapakati Belanjar Daerah Rp.2, 171 Triliun atau bertambah sebesar Rp.119, 739 Milyar.
“ Mencermati target pendapatan dan belanja daerah pada APBD-P maka terdapat selisih kurang sebesar Rp.179, 330 Milyar yang ditutup dengan Pembiayaan Netto sebesar Rp.179, 330 Milyar. Sehingga struktur APBD-P Lombok Tengah menjadi Balance” Pungkas politisi PKS ini.
