Pentolan Suaka NTB, Lalu Tajir Syahroni mendesak polisi segera memberikan kejelasan penyebab kebakaran Pasar Induk Renteng Praya
Koresponden Koranmerah ( Rabu, 29/8)
Kebakaran Pasar Induk Renteng, Praya, Lombok Tengah, NTB beberapa waktu lalu masih menyisakan tanda tanya, apa penyebab pasar tersebut terbakar hebat yang melahap 2 los pasar dengan kerugian mencapai puluhan milyar tersebut.
Dalam hearing hari ini, Rabu (29/8) di kantor DPRD Lombok Tengah, Pentolan LSM Suaka, Lalu Tajir Syahroni mendesak agar aparat segera mengusut tuntas penyebab kebakaran pasar tersebut. Mengingat muncul desas desus tak sedap berseliweran terkait penyabab kebakaran.
Tajir meminta agar polisi segera memberikan kejelasan penyebab kebakaran, mengingat aparat punya perangkat berupa intelejen dan reskrim untuk mengendus penyebab peristiwa itu terjadi.
“ Posisi polisi sangat penting. Tidak sekedar itu, aa itu terbakar. Tapi harus ditahu penyebabnya. Polisi kan punya intelejen, reskrim, tentu digunakan untuk sedetailnya.karena kita tahunya kebakaran kan. Kebakaran itu ada api, apinya darimana. Ini juga penting supaya tidak ada informasi, informasi, fitnah-fitnah, hoax hoax.” Kata Tajir
Selain itu, tajir meminta agar polisi mengusut adanya penjarahan yang dilakukan oleh oknum warga saat terjadi kebakaran. Hal tersebut menurutnya adalah kriminal disaat musibah melanda para pedagang.
“ Banyak relawan yang ternyata bukan relawan. Memindahkan barang para pedagang, tidak untuk dikembalikan ke pemiliknya tapi untuk diselamatkan untuk relawannya sendiri.” Ungkapnya.
Sementara itu, terpisah Kasat Reskrim, AKP.Rafles P.Girsang menyatakan sejuah ini polisi sudah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Bahkan polisi sudah mendatangkan ahli Laboratorium Forensik (Labfor) dari Denpasar untuk meneliti awal mula kebakaran.
“ Nanti akan disimpulkan, penyebab kebakarannya apa. Apakah ada bahan bakar tertentu atau tidak.” Katanya.
Namun demikian, Rafles menerangkan hingga saat ini hasil penelitian tersebut belum keluar. Hasil penelitian Labfor ini akan menjadi bukti permulaan dari penyidik untuk menentukan apakah kebakaran pasar Induk Renteng Praya terdapat unsur kesengajaan atau tidak.