Komisi 2 menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dua Dinas yakni Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, namuan RDP ini batal karena Kadis tidak hadir
Koresponden Koranmerah ( Rabu, 9/5)
Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang seyogyanya dilaksanakan hari ini, Rabu (5/9) oleh DPRD Lombok Tengah batal digelar. Komisi 2 memanggil dua Dinas yakni Dinas Pertanian dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan.
Namun RDP yang dilaksanak di ruang Banmus Dewan Loteng ini batal dilaksanakan karena 2 kepala dinas tersebut tidak hadir. Mereka diwakilkan oleh sekretaris dan kepala bidang.
Atas ketidakhadiran Kadis Pertanian Lalu Iskandar dan Kepala Dinas Perdagangan H.Saman ini mengundang tanya ketua Komisi 2 DPRD Loteng, M.Samsul Qomar. Ia terlihat gerah
“ Pak Sekretris bisa tolong jelaskan kenapa kepala dinas tidak bisa hadir.”Tanya Samsul Qomar kepada Sekretaris Dinas Pertanian.
Menurut Qomar, sangat penting kehadiran kepala dinas guna memecahkan persoalan dan masalah yang terjadi saat ini. Ia menegaskan diwakilkannya kehadiran kepala dinas dalam rapat dengar pendapat tidak akan mampu menyelesaiakan masalah.
“ Maksudnya biar nanti, apa yang menjadi pertanyaan kami bisa digaransi. karena banyak sekali masalah. Jangan sampai kita hanya menghabiskan waktu. Mohon maaf pengalaman banyak sekali sudah ngobrol dengan sekretarisnya, dengan kabid-kabidnya, toh tak bisa selesai masalah-masalah itu.” Cetus politisi Demokrat ini.
Pria yang akrab disapa MSQ itu meminta agar sekretaris dinas berkomunikasi dengan kepala dinas kepala dinas mengingat penting persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini sehingga dibutuhkan kehadiran yang bersangkutan langsung.
“ Karena beliu itu, Lalu Iskandar, banyak menjalankan kebijakan kebijakan yang tidak sesui dengan rekomendasi komisi. Ini menyebabkan kita bermasalah di masyarakat.”tandasnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan Sekdis Pertanian, Amran, kepala dinas pertanian sedang berada di Bali untuk menghadiri acara kementrian.
Hal yang sama ditemukan dewan saat RDP dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kepala Dinas, H. Saman dilaporkan oleh Sekdisnya sedang melakukan rapat sehingga tidak bisa hadir.
