Keluarga besar pahlawan nasional TGH.M.Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) dari putri sulungnya, Hajjah Sitti Rauhun Zainuddin Abdul Madjid mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat atas digunakannya nama Maulana Syeikh menjadi nama bandara Internasional Lombok.
Bandara Lombok hingga kini telah beberapa kali mengalami perubahan, mulai dari Bandara Internasional Lombok, diganti menjadi Lombok Internasional Airport, dan kini menggunakan nama pahlawan nasional asal Lombok, NTB Zainuddin Abdul Madjid Internasional Airport (ZAMIA).
Perubahan nama bandara Lombok itu sesuai Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 1421 Tahun 2018 tentang perubahan nama Bandar Udara Internasional Lombok menjadi bandar udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.
“Kami dari keluarga merasa bersyukur dengan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat terhadap Al Magfurlahu Maulana Syeikh atas pemberian nama BIL menjadi ZAMIA,” kata cucu TGH. ZAM, HM. Syamsul Lutfhi.
Ia menambahkan, pemberian nama ZAMIA adalah kado terindah diakhir masa jabatan Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi di tengah-tengah suasana kebatinan masyarakat NTB yang saat ini dirundung musibah gempa bumi.
Sebelumnya, lanjut Syamsul Luthfi, pemerintah pusat juga telah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada pendiri Nahdlatul Wathan itu bertepatan dengan tanggal 10 Nopember 2017. Kemudian setelah itu nama pangkalan udara Rembiga diganti namanya menjadi pangkalan TGH.M.Zainuddin Abdul Madjid.