Beranda Hukum Kriminal Pernah Pinjam Uang Dari Bos PT Recapital. TGB Jelaskan Asal Muasal Hartanya

Pernah Pinjam Uang Dari Bos PT Recapital. TGB Jelaskan Asal Muasal Hartanya

0
BERBAGI
tgb dan divestasi newmont
Zaenul Majdi saat memberikan keterangan pers membantah korupsi divestasi newmont

Editorial Koranmerah ( Kamis, 20/9)


Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengakui sempat meminjam uang hingga Rp 1,1 miliar. Ia menegaskan, dana itu bukanlah suap, namun pinjaman untuk kebutuhan pribadinya.

TGB menyebut total transfer dana pinjaman sebesar Rp1,165 miliar pada 2010. Dana pinjaman belakangan diketahui menggunakan uang perusahaan PT Recapital Asset Management. Untuk saat ini, ia memastikan sudah mengembalikan uang pinjaman beserta bunganya.

“Karena tidak bisa lunasi dibuat bunga terus diproses. Sudah dilunasi pokok hutang dan bunganya,” katanya ketika menggelar konferensi pers di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (19/9). seperti diberitakan Republika.co.id

TGB mengungkapkan pinjaman uang itu atas dasar dirinya pribadi, tanpa melibatkan jabatannya sebagai Gubernur NTB kala itu. Sehingga ia merasa urusan pinjaman ini tak ada sangkut paut dengan pemerintahan. Ia membantah pemberian uang sebagai bentuk suap.

“Ini perdata antara saya dan entitas hukum. Saya pinjam ke perusahaan tidak terkait keuangan negara,” ujarnya.

TGB kemudian menjelaskan perihal sumber uang yang tersimpan di rekeningnya. Dia menyebut ada dua sumber uang, pertama dari gaji, dan tunjangan selaku Gubernur NTB, kedua berasal dari gajinya selaku pimpinan di salah satu sekolah milik keluarganya di Nahdlatul Wathan.

Sumbernya, kata dia, adalah seluruh pendapatan sah, baik pendapatan sebagai gubernur, gaji, tunjangan, honor, dan pajak daerah.

“Kami punya lembaga pendidikan yang hampir kalau ditotal itu cabangnya seribu, Nahdlatul Wathan. Di pondok pesantren induk, di mana saya yang menjadi pimpinan di sana dan memiliki hampir 16 ribu santri. Di salah satu perguruan tingginya saja, omsetnya dalam satu tahun bisa Rp 16-17 miliar,” jelas TGB.

Sebelumnya berdasarkan Investigasi Koran Tempo , KPK menggandeng Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menangani kasus ini. KPK menemukan dugaan aliran dana dari PT Recapital Asset Management ke rekening Bank Syariah Mandiri milik TGB senilai Rp1,15 miliar pada 2010. KPK menduga uang itu berkaitan dengan pembelian 24 persen saham hasil divestasi Newmont oleh PT Multi Daerah Bersaing pada November 2009.

PT Multi Daerah Bersaing adalah kongsi perusahaan daerah PT Daerah Maju Bersaing dan PT Multi Capital. PT Daerah Maju Bersaing didirikan pemerintah Daerah NTB serta Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, tempat tambang emas Newmont. Sedangkan PT Multi Capital anak usaha PT Bumi Resources, Grup Bakrie. Adapun Recapital Asset Management, lembaga yang diduga mengalirkan duit ke TGB, perusahaan pengelola investasi Grup Bakrie.

Aliran dana dari Recapital Asset Management merupakan salah satu hal yang ditanyakan penyelidik KPK saat memeriksa Zainul di rumah dinasnya pada pertengahan Mei 2018. Zainul diduga pernah mengirim sebagian uang itu kepada istrinya, Robiatul lebih dari Rp4 miliar selama 2009-2011. Catatan lain menunjukan Robiatul membelanjakan dana kiriman Zainul untuk membeli Toyota All New Alphard.

Dana lain diduga mengalir ke rekening Erica Lucyfara Panjaitan. Ia menampung duit dari Zainul di rekening Bank Mandiri. Zainul menikahi Erica pada 2013 setelah menceraikan Robiatul. Di rekening bekas penyiar televisi itu, terdeteksi aliran dana dari TGB sebesar US$ 67.695 dan Rp606,3 juta hingga Desember 2013.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here