Beranda Hukum Kriminal Penjelasan Lengkap TGB Soal Transfer Uang Dari Recapital Asset

Penjelasan Lengkap TGB Soal Transfer Uang Dari Recapital Asset

0
BERBAGI
tgb dan divestasi newmont
Zaenul Majdi saat memberikan keterangan pers membantah korupsi divestasi newmont

Editorial Koranmerah ( 21/9)


Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menyatakan uang di rekening pribadinya kiriman dari PT Recapital Asset Management adalah uang pinjaman.

“Transfer itu jumlah Rp 1,165 miliar, dua kali (ditransfer) kepada saya tahun 2010. Itu pinjaman. Saya meminjam dari Pak Rosan. Karena beliau pada waktu itu meminta supaya pinjaman diproses melalui perusahaan,” kata TGB kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (19/9). demikian diberitakan Rmol.co.

Pernyataan TGB itu untuk membantah pemberitaan yang menyebut uang di rekeningnya hasil korupsi terkait divestasi saham Newmont.Berita muncul di media Tempo. Berita yang dikeluhkan TGB muncul di majalah Tempo edisi 17-23 September 2018, portal Tempo tanggal 17 September 2018 kemudian diikuti oleh koran Tempo edisi 18 dan 19 September 2018. Di antara beritanya berjudul “TGB Diduga Terima Gratifikasi, Ini Duit Keluar-Masuk Rekeningnya”.

Recapital Asset Management adalah salah satu anak usaha Recapital di bidang finansial. Adapun Rosan yang dimaksud TGB adalah Rosan Perkasa Roeslani.

Recapital bergerak di sektor finansial, non finansial, properti dan gaya hidup hingga media dan telekomunikasi. Dalam bidang finansial tercatat ada Recapital Securities, Recapital Asset Management, Global Sarana Lintas Artha, Recapital Life Insurance, Recapital General Insurance, dan Bank Pundi yang saat ini sudah menjadi Bank Banten.

Adapun di bidang media dan telekomunikasi, ada Bloomberg Business Week Magazine, Bloomberg TV, dan Harian Indonesia Finance Today (IFT).

Kembali ke soal pinjaman dari Recapital, TGB menjelaskan sudah melunasi mulai pinjaman pokok hingga bunganya. TGB menyayangkan ketika ada transfer yang masuk ke rekeningnya dikaitkan dengan divestasi saham Newmont.

“Apakah ketika proses divestasi lalu kemudian saya tak boleh menaruh uang di rekening, sehingga semua yang masuk, yang saya setor, semua kemudian dikaitkan dengan divestasi? Apa seperti ini kita fair di dalam memberitakan sesuatu,” ucap TGB didampingi beberapa penasihat hukumnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here