Editorial Koranmerah ( Jumat, 21/9)
Gubernur dan Wakil Nusa Tenggara Barat (NTB) 2013-2018 Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dan H Muhammad Amin menyerahkan jabatan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur 2018-2023 Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah dalam upacara serah terima jabatan di Mataram, Jumat.
Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB oleh Presiden Joko Widodo pada 19 September di Istana Negara, Jakarta.
Upacara serah terima jabatan dari Zainul Majdi dan Muhammad Amin kepada Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi diawali dengan pembacaan petikan Keputusan Presiden RI tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018-2023; dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan penyerahan memori jabatan.
Zulkieflimansyah, yang biasa disapa Zul, menyatakan bahwa dia akan langsung bekerja, terutama menjalankan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa, termasuk memulihkan perekonomian wilayah.
“Kalau kita tidak cepat merespons pekerjaan ini, maka pertumbuhan ekonomi NTB bisa minus,” katanya.
Gubernur kelahiran Sumbawa itu mangajak semua pihak untuk terus kompak bekerja bersama untuk memulihkan NTB pascagempa. Dia berencana mengumpulkan kepala-kepala daerah di wilayahnya untuk menyatukan kekuatan.
“Ini dilakukan untuk menyatukan kekuatan dan kebersamaan untuk membangun daerah,” katanya.
Zul juga menyampaikan terima kasih kepada pejabat gubernur sebelumnya, TGH Zainul Majdi dan Muhammad Amin, yang berjanji memberikan saran dan masukan untuk memajukan NTB.
Upacara serah terima jabatan gubernur dan wakil gubernur NTB antara lain dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi NTB Hj Baiq Isvie Rupaedah, anggota Forkopimda NTB dan para pemimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) NTB.
Sumber: Antara.com