Seorang pelajar di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di kota Sumbawa Besar OH (16) menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda. Kejadian tersebut berlangsung di taman depan kantor PLN Sumbawa,(22/9/2018) sekitar pukul 21.30 wita.
Dikonfirmasi wartawan Senin (24/9/2018), Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Zaky Maghfur membenarkan adanya kejadian tersebut. Kejadian itu bermula ketika OH bersama rekannya yang duduk di taman depan kantor PLN Sumbawa. Kemudian beberapa pemuda menghampiri mereka. Seketika saja pemuda-pemuda tersebut mengajak OH berkelahi.
Akibat pertikaian itu, OH mengalami luka tusuk di beberapa bagian, seperti di tangan, pinggang serta yang terparah di bagian dada.
Diungkapkan, pihaknya mengaku kesulitan menemukan saksi ketika mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Karena memang laporan baru diterima selang 3 jam setelah kejadian, tepatnya pada Minggu (23/9) sekitar pukul 01.00 dinihari. Sehingga waktu itu informasi yang didapatkan hanya sedikit. Untuk sementara nama pelaku sudah kita kantongi.
” Yang kami ketahui yang ada di lokasi sebanyak delapan orang, namun kami harus mendalami dulu peran yang lainnya. Karena yang aktif adalah satu orang,’’ Tuturnya.
Zaky Maghfur menambahkan motifnya karena adanya permasalahan antara dua kelompok pemuda sebelumnya.
Diterangkan, untuk kondisi korban saat ini sudah melewati masa kritis. Selain itu, Ia juga berharap agar korban dapat segera pulih.
“Kepada pemuda pemudi setidaknya kegiatan yang lebih banyak mudaratnya dihindari. Begitu juga dengan orang tua, kebebasan anak boleh diberikan tapi jangan sebebasnya. Karena yang paling dekat dengan anak adalah keluarga. Kami kepolisian mendukung melalui upaya preventif, persuasif dan represifnya,’’ pungkasnya. ( Tim LP)