Bakal Calon Kepala Desa Mekar Sari, Sampurna Winata
Koresponden Koranmerah ( Rabu, 26/9)
Bakal calon kepala desa yang tidak lolos, Sampurna Winata dan Arya Subandri bersama pendukungnya kembali menggelar aksi demonstrasi hari ini ( Rabu, 26/9). Kali ini ratusan warga ikut mendampinginya.
Dalam orasinya Sampurna membeberkan dirinya pernah dimintai uang oleh Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa, Murakib sebesar Rp.20 Juta.
“ Saya diminta 20 Juta oleh Panitia Pilkades Mekar Sari untuk bisa lolos. Tapi saya tidak berikan, saya tidak mau mengawali langkah saya dengan korupsi.” Beber Sampurna.
Mantan Sekdes ini juga membeberkan bagaimana kecurangan yang dilakukan oleh Panitia Pilkades. Dimana rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Pemda Lombok Tengah tidak dilaksanakan oleh Panitia Pilkades.
“ Panitia pilkades tidak memberikan hasil dokumen verifikasi KTP sesui rekomendasi yang dikeluarkan Pemda Loteng.” Katanya.
Sampurna menantang ketua dan anggota panitia Pilkades Mekar Sari untuk bertemu menjelaskan alasan mereka tidak meluluskan dirinya dan Arya Subandri sebagai calon kepala desa, padahal menurutnya persyaratan KTP sudah ia penuhi.
“ Awalnya hanya 7 KTP yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS), lalu kita berikan tambahan, tapi pada pleno koq sampai 200 lagi yang TMS. Ini kan penipuan dan kecurangan.” Tandasnya.
Sementara itu dalam pertemuannya dengan Sekda Lombok Tengah, M.Nursiah menyatakan akan meminta semua dokumen dari Panitia Pilkades Mekar Sari. Pemda akan menelisik dan mengevaluasi kerja Murakib cs.
“ Kita akan minta semua document untuk kita telisik. Kita sayangkan Mekar Sari jadi begini, padahal sebelumnya Murakib menyatakan akan bermusyawarah dan menyelesaikan secara kearifan lokal.” Kata Sekda.
