Editorial Koranmerah ( Senen, 1/10)
Lembaga nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) mencatat korban tewas akibat gempa bumi di Donggala dan Palu sudah mencapai 1.203 orang. Menurut laporan situasi terkini ACT, korban paling banyak yang meninggal berasal dari Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, yakni 700 orang. demikian diberitakan CNNIndonesia.com
Pengumuman itu berdasarkan data pada Senin (1/10), pukul 05.00 WIB. Rumah Sakit Undata Palu juga menampung korban meninggal terbanyak yakni 201 orang.
ACT juga mencatat 540 orang terluka. Korban luka tersebar di berbagai titik, tetapi yang paling besar dirawat di RS Wirabuana sebanyak 184 orang.
Humas ACT Lidya Khaerani Hestya membenarkan keterangan tersebut resmi dikeluarkan lembaganya.
Selain itu, mereka mencatat sebanyak 46 orang hilang. ACT menyatakan jumlah pengungsi di Kota Palu diperkirakan mencapai 16.732 jiwa dan tersebar di 123 titik menurut data per 30 September.