Pemerintah Daerah Lombok Tengah, NTB menggelar Upacara Hari Ulang Tahun Lombok Tengah yang ke-73 yang jatuh pada hari ini, Senin 15 Oktober 2018. Acara ini digelar di Alun Alun Tastura Praya. Selain diikuti oleh jajaran lingkup ASN, tapi juga sejumlah para tamu undangan juga hadir, diantaranya gubernur NTB, Bupati Lombok Timur, Mantan Sekda NTB Muhammad Nur, Anggota DPD Baiq Diah Ratu Ganefi, anggota DPRD Propinsi NTB dan para tokoh masyarakat.
Momentum HUT Loteng menurut Suhaili adalah sebagai cara Pemda dan warga Lombok Tengah untuk meneguhkan kembali komitmen dalam rangka bersama membangun Lombok Tengah dengan memperkuat persatuan dan kesatuan. Bupati juga menyebutkan dengan kebersamaan inilah sebagaimana semangat yang ditinggalkan oleh sosok Putri Mandalika.
“ Mudahan dengan hadirnya kita bersama, akan memperbaharui komitmen kita untuk senantiasa menumbuh kembangkan rasa kebersamaan, sesui dengan semangat Mandalika juga yaitu Soloh. Soloh artinya nyambung, terikat, bersatu dan kompak. Inilah salah satu esensi maksud pertemuan akbar dipagi hari ini, untuk merajut kembali kebersamaan kita. ” kata Suhailii FT.
Bupati juga dalam kesempatan ini menekankan kepada seluruh jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi warga Lombok Tengah sehingga kerja Pemda dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
“ Tantangan pembangunan kita ke depan bukan semakin ringan, malah semakin berat.” Tandasnya.
Selain itu, ketua DPD Golkar NTB ini juga dalam amanatnya menyampaikan sejumlah proyeksi yang sudah dan sedang dilakukan oleh Pemda Lombok Tengah selama ini dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat. Mulai dari Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Pelabuhan Nusantara Awang dan akan dibangunnya sirkuit Moto GP.
Selain itu dalam rangkain upacara HUT Lombok Tengah ini, Pemda memberikan penghargaan kepada para tokoh dan masyarakat Lombok Tengah yang dianggap berjasa di bidangnya masing masing. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Lombok Tengah.
Setelah itu, bupati dan Forum Pimpinan Daerah juga melepas burung Merpati sebagai simbol kedamaian dan keamanan di Lombok Tengah dalam rangka bangkit kembali usai gempa. Tak hanya itu, pelepasan burung Merpati ini juga sebagai pesan bahwa Lombok Tengah terbuka bagi semua masyarakat dunia yang akan berkunjung ke Lombok Tengah.
“ Kabarkan kepada dunia bahwa Lombok Tengah terbuka, aman dan nyaman di kunjungi.” Seru Bupati Suhaili.
Rangkaian acara HUT Lombok Tengah yang ke-73 sudah digelar sejak awal Oktober lalu. Mulai dari pengajian akbar rahman rahim day, ceramah ustad yusuf mansur, pegelaran musik nada dan dakwah yang menghadirkan Rhoma Irama dan Ridho Rhoma. Selain itu akan dilanjutkan selama sepekan Pemda akan menggelar Ekspo di Alun Alun Tastura Lombok Tengah.