Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) Dompu melakukan aksi unjuk rasa terkait kejadian pembakaran bendera dengan kalimat tauhid oleh oknum Banser yang terjadi di Garut, Provinsi Jawa Barat. Aksi ini berlangsung di depan gedung DPRD Kabupaten Dompu, Rabu,(25/10).
Salah satu perwakilan massa, Taqiuddin, Dalam orasinya mengecam keras atas tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut dan meminta kepada pihak pemerintahan dan kepolisian agar segera menindaklanjuti kasus pembakaran bendera tersebut.
“Ketika Agama kita dinodai dan dinista tidak ada jalan lain kecuali kita melawannya. Kami seluruh Umat Islam di Indonesia tidak terima dengan pembakaran kalimat tauhid yaitu kalimat La illaha ilallah, maka dari itu kami meminta kepada pemerintah agar melihat kezaliman ini dan segera mengusut tuntas terkait kasus pembakaran bendera tauhid ini.” Serunya.
Akasi yang dikomandoi oleh Ustadz. Muslamin ini berlangsung lancar dan tertib. Massa secara tertib menyampaikan orasinya secara bergantian.
Sementara itu, Wakapolres Dompu Kompol Hasbullah bersama Kabag Ops polres Dompu AKP I Putu Kardhianto yang memimpin jalannya pengamanan aksi unjuk rasa ini menghimbau pengunjuk rasa agar selalu tertib dalam melakukan segala kegiatan aksi unjuk rasa dan meminta kepada seluruh massa aksi agar bersama-sama menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Dompu ini.
“Kami berterima kasih kepada seluruh massa aksi karena telah melakukan aksinya dengan kondusif. Pada prinsipnya kami sangat mendukung kegiatan ini apapun bentuk kegiatan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.” Kata Wakapolres.
Usai menyampaikan orasinya, warga membubarkan diri dengan tertib.