Koresponden Koranmerah ( Jumat, 26/10)
Mungkin bagi sebagian orang yang akan melansungkan pernikahan perlu menyiapkan mahar yang besar bahkan istimewa namun berbeda sekali dengan sepasang insan yang melansungkan pernikahannya di KUA Kec.Tanjung Kab. Lombok Utara beberapa waktu yang lalu.
Pernikahan antara Arianto ( 27 ) asal Dusun Batu Ampar Desa Sokong kec.Tanjung dengan mempelai wanita Heriyani ( 22) asal dusun Lokok Reban Desa Mumbul Sari Kec. Bayan bisa dibilang terbilang unik dan Langka. Bukan masalah pernikahan yang unik namun terkait masalah maharnya yaitu sebesar Rp.1000 ( Seribu Rupiah ) dan pernikahan ini mereka berdua masih berstatus perjaka dan perawan.
Pernikahan ini berlangsung di kantor KUA Kecamatan Tanjung pada pada hari Kamis, 25 Oktober 2018 yang langsung dipimpin oleh Kepala KUA Kec. Tanjung H.Sinardi,S.Sos. Menurut penuturan kepala KUA Kec.Tanjung kepada awak media mengungkapkan selama menjadi kepala KUA baru kali ada pernikahan yang maharnya cuma Rp.1000;_
” Selama saya menjabat menjadi Kepala KUA dan baru kali ini ada pernikahan yang maharnya cuma Rp.1000;- padahal melihat kondisi saat ini uang Rp.1000 buat beli apa, mungkin bagi pengantin nilai itu mengandung arti tersendiri”. kata H.Sinardi.
Berdasarkan informasi dari KUA Kec.Tanjung setelah gempa yang melanda Lombok Utara, angka pernikahan sudah mulai meningkat dan masyarakat sudah banyak yang melaksanakan pernikahan baik diluar maupun di dalam kantor.( msj)