Polisi saat melakukan proses pemadaman api yang membakar rumah Abah Nur di Pringgabaya, Lotim
Koresponden Koranmerah ( Jumat, 2/11)
Musibah kebakaran kembali menimpa salah seorang warga di Dusun Saleh Sungkar Desa Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya. Rumah Abah Nur (75 tahun) mengalami rusak berat akibat dilalap si jago merah pada Rabu (31/10).
Berdasarkan keterangan warga yang merupakan saksi mata, Sujiran, peristiwa kebakaran ini pertama kalinya diketahui saat bangun tidur di rumah orang tuanya. Menyadari situasi yang tidak baik tersebut, saksi bergegas melihat ke luar rumah, namun tidak menemukan api. Selanjutnya, Sujiran bergegas ke dapur dan mendapatkan api yang sudah menyala cukup besar yang berasal dari kompor gas milik korban.
Sujiran berusaha memadamkan api yang sudah berkobar dengan menyiramkan air menggunakan alat seadanya. Namun kobaran api semakin membesar. Karena tidak mampu mematikan api, Sujiran berlari menyelamatkan anak korban dan Abah Nur yang sedang dalam keadaan sakit. Selanjutnya meminta bantuan warga dengan berteriak.
Mendengar teriakan saksi yang meminta tolong, sejumlah warga bergegas memberikan bantuan dengan berusaha memadamkan kobaran api yang semakin membesar dan melalap sebagian besar rumah Abah Nur sembari menghubungi Polsek Peringgabaya untuk mendapatkan bantuan.
” Personel Polsek Peringgabaya yang mengetahui adanya kebakaran tersebutpun langsung menuju TKP dan menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran.” Tutur Kasubbag Humas Polres Lombok Timur, IPTU I Made Tista kepada Tribratanewsntb, Kamis (1/11).
Sebelum Mobil Pemadam kebakaran Tiba Warga setempat juga memanfaatkan 5 unit mobil tangki milik perusahaan yang ada di wilayah Dusun Saleh Sungkar.Tak lama kemudian, kobaran api berhasil dipadamkan. Berselang beberapa saat kemudian, 2 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran dan memadamkan sisa-sisa api yang belum berhasil dipadamkan warga.
” Akibat kebakaran ini, korban mengalami kerugian yang cukup besar. Kerugian korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.” Pungkas Tista.
