Universitas Hamzawadi NTB menggelar acara bergengsi akademik konferensi Internasional bertajuk ” 4th HICE, The Hamzanwadi Internasional Conference on Education at Hamzanwadi University “. Kegiatan ini digelar di Mataram Lombok, dari hari Sabtu sampai Minggu, tanggal 3-4 November 2018.
Pelaksanaan konferensi ini merupakan ke-4 kali yang dilakukan oleh universitas yang berpusat di Kota Selong Lombok Timur itu. Dimana dalam konferensi kali ini mengangkat tema “ Elevating Human Resources Through Education, Languange and Culture”.
Dalam konferensi internasional ini, sejumlah pakar pendidikan dari berbagai universitas ternama dunia menjadi pembicara, seperti Prof.Keith John Wood,PhD dari Universiti of Brunei Darussalam, Prof.DR.Muhammad Syukri Bin Saud dari Universiti of Teknologi of Malaysia, Associate Prof. Gerrard Marcheseau,Ph.D dari Naruto UniversitY of Education, Japan, Associate Prof.Ravinesh Rohit Prasad,PhD From Fiji dan Prof.DR.H.Joko Nurkamto, M.Pd sebagai Presiden of Teflin dari Universitas Sebelas Maret.
Para pembicara ini akan memberikan sejumlah materi seperti perbandingan sistim belajar, pengembangan sumber daya, listen study, pengayaan bahasa inggris dan peningkatan kualitas kegiatan belajar bagi civitas akademika Universitas Hamzanwadi.
“ Jadi kita sudah lama bekerjasama dengan berbagai universitas di dunia. Kalau melihat tema ini kita sadar betul bahwa hidup di masa sekarang itu tidak bisa lepas dari komunikasi dan networking atau hubungan antar daerah antar Negara, antar universitas. Dunia ini begitu sempit, dunia ini begitu kecil, itulah mengapa kita mengambil tema ini. Disini masuk pendidikan, masuk budaya, masuk bahasa.karena ini adalah bagian penting untuk orang bisa survive (bhs: bertahan).” Terang DR.Hj.Rohmi Djalilah selaku Rektor Universitas Hamzanwadi dalam keterangan persnya usai pembukaan kegiatan ini.
Menurut tokoh perempuan yang kerap dipanggil Umi Rohmi ini, tema yang diambil dalam konferensi ini sangat selaras dengan kondisi kekinian. Univesitas Hamzanwadi bertekad membangun dan mencetak sumber daya manusia yang handal di semua lini dan bidang, yang memiliki wawasan luas tentang dunia internasional dengan ditopang oleh pengetahuan yang memadai.
“ Dengan berinteraksi dengan Universitas lain, Negara lain, kita mengenal budaya mereka juga. Semuanya tentu dalam rangka bagaimana kita terus meningkatkan kualitas sebagai sebuah universitas. Itu yang kami lakukan dan itu berjalan.” Ujar Wakil Gubernur perempuan pertama di NTB ini.
Menurut Umi Rohmi, Universitas Hamzanwadi sudah lama melakukan giat kerjasama dengan berbagai universitas di luar negeri. Bentuknya seperti pengiriman Dosen Dan Mahasiswa, Join Research dan kolaborasi dalam program belajar. Karena Hamzanwadi ingin terus memperbaiki kualitas pendidikan bagi mahasiswanya.
“ Karena universitas tanpa kualitas tidak berarti apa-apa. untuk zaman sekarang kualitas betul-betul kita kedepankan, dan Universitas Hamzanwadi konsisten dengan itu.” Pungkasnya.
Universitas Hamzanwadi yang beralamat lengkap di Jl. Cut Nyak Dien No.85, Pancor, Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ini mengusung visi “Berdaya Saing Global dan Berbudaya Santri”. Dimana dengan visi ini menuntut kerja profesional dan terukur dari seluruh manajemen universitas.
Universitas Hamzanwadi memiliki 4 Fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, dan Fakultas Kesehatan. Tak hanya itu telah keluar juga izin program studi baru yakni Program Studi S1 Pariwisata, sebelumnya telah ada 23 program studi yang tersedia, sehingga mahasiswa mempunyai pilihan program studi yang cukup dan bervariasi. Hal ini sekaligus memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan pengalaman penelitian di Universitas Hamzanwadi.