Polisi Selidiki Pembakaran Mobil Mantan Staf Desa Mekar Sari

Koresponden Koranmerah ( Rabu, 7/11)

Polres Lombok Tengah bergerak cepat menanangi kasus pembakaran mobil Abdurrahman Wahid, warga desa Mekar Sari, Praya Barat. Dimana peristiwa itu terjadi pada Rabu dini hari sekita pukul 02.00 wita. Ada dua mobil yang dibakar yakni mobil pick up dan jenis mobil keluarga.

“ Kejadiannya sekitar pukul 02.00 dini hari ini.” Ungkap Kasat Reskrim Polres Loteng, AKP.Rafles P Girsang.

Menurut Rafles berdasarkan pengakuan korban, jumlah pelaku ada dua orang yang melempar botol berisi bahan bakar ke mobil yang terparkir di depan rumah korban. Polisi yang melakukan identifikasi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah mengamankan sejumlah barang bukti, berupa botol dan sisa pembakaran.

“ Ciri-ciri pelaku juga sudah kita kantongi. Mudahan kasus ini cepat terungkap.” Kata Rafles.

Terhadap korban yang merupakan mantan staf desa dan diketahui merupakan pelapor dugaan penyelewengan beras miskin di desa itu, sampai saat ini tidak ada perlindungan khusus terhadap Abdurrahman Wahid. Namun jika ada permintaan maka pihak kepolisian akan menindak lanjuti.

“ Sejauh ini belum ada laporan. Jika ada ancaman tentu kita akan tindak lanjuti.” Pungkas Rafles.

Sementara itu pengakuan Abdurrahman Wahid, kedua mobilnya dibakar dengan cara disiram bahan bakar di bagian roda. Ia mengetahui mobilnya dibakar setelah dibangunkan oleh saudaranya. Dia menduga pembakaran ini erat kaitannya dengan kasus yang dia laporkan beberapa waktu lalu.

“ Saya menduga akibat saya melaporkan kasus beras miskin di Mekar Sari. Saya berharap kasus ini segera diungkap.” Ungkap Abdurrahman Wahid.