Beranda Publik Politik Begini Cerita Meninggalnya Guru di Loteng Akibat Gempa 5,3 SR

Begini Cerita Meninggalnya Guru di Loteng Akibat Gempa 5,3 SR

0
BERBAGI
Jenazah Tuti Alawiyah, guru yang meninggal akibat terpeleset saat hendak keluar rumah ketika gempa 5,3 SR semalam

Koresponden Koranmerah ( Kamis, 15/11)


Gempa Bumi yang kembali terjadi dini hari tadi sekitar pukul 01.20 wita kembali menelan korban jiwa dengan inisial Tuti Alawiyah ( 47 ) PNS Guru yang beralamat di Jalan Cendana No 32 Lingkungan Tanpar Ampar Kelurahan Jontlak. kec. Praya Tengah, Kamis ( 15 / 11 ).

Gempa  bumi yang berpusat di Kelungkung, Bali tersebut dengan kekuatan 5,3 SR juga di rasakan sampai dengan wilayah Lombok Tengah, sehingga warga yang panik akibat gempa tersebut berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri hingga terpeleset .

Menurut informasi bahwa korban pada saat itu langsung tidak sadarkan diri dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit oleh suaminya. Namun setelah sampai di Rumah sakit Umum Daerah Praya ( RSUD Praya ) korban langsung diberikan bantuan medis oleh dokter yang ada pada saat itu, selanjutnya korban di nyatakan meninggal dunia.

“Kejadian ini terjadi sesaat setelah gempa dini hari tadi terjadi, akibat kepanikan yang di alami oleh korban karena guncangan gempa yang cukup besar mengakibatkan korban terpeleset dan mengalami luka di bagian telinganya, sesampainya di Rumah sakit korban tidak dapat tertolong”. Terang Kapolsek Praya Tengah IPDA Halid.

Selanjutnya korban dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here