Kecewa Air Limit, Pelanggan Ngamuk. Desak PDAM Loteng Diaudit

Koresponden Koranmerah ( Jumat, 16/11)

Dua Bulan terakhir kondisi air bersih di dalam kota Praya memprihatinkan. Kerapkali aliran air PDAM mati total. hal ini menjadi keluhan warga.

Seperti diungkapkan Moh. Fihirudin yang mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh PDAm Lombok Tengah. Di kediamannya kelurahan Tiwu Galih, Kota Praya seringkali mengalami krisis air. Ia menyebutkan dalam dua hari ini, kering tidak ada air yang mengalir di kota Praya, sementara musim penghujan sudah mulai tiba.

” Kota Praya sudah 2 bulan ini macet aliran airnya. Kadang ngalir kadang tidak, 2 hari terakhir tidak mengalir sama sekali sementara musim hujan sudah mulai tiba. Kok bisa begitu, ini menandakan ada permasalahan di PDAM.” Ungkapnya.

Fihir yang juga ketua DPC Hanura Lombok Tengah heran dengan rendahnya kualitas pelayanan ini. Padahal warga selalu tepat waktu melakukan pembayaran. Dugaan Fihir, ada yang salah dalam pengelolaan PDAM Lombok Tengah.

Fihir menyatakan adanya dugaan penyelewengan Kas PDAM Lombok tengah, dia mempertanyakan pernyataan Dirut PDAM yang menyatakan mengalami kerugian, sementara pembayaran dari masyarakat selalu tertib sesuai aturan yang ada.

“Dirut PDAM selalu bilang rugi, sementara masyarakat tetap bayar sesuai aturan, bahkan jika telat bayar diputus langsung, belum alokasi dari APBD, untuk itu kami minta Kejari untuk mengaudit ini” katanya.

Ia juga berharap Pemda Lombok Tengah memberikan teguran kepada PDAM untuk memperbaiki kinerjanya, sehingga masyarakat tidak dirugikan.