Rencana Pembangunan Sirkuit Moto GP di Kawasan Mandalika, Lombok
Editorial Koranmerah ( Jumat, 16/11)
Indonesia disebut bakal masuk jadwal balap MotoGP pada 2021 di sirkuit yang rencananya dibangun di Mandalika, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Dikutip Tribunjogja.com dari motorsport.com, sirkuit MotoGP Indonesia dipastikan akan dibangun setelah bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu.
Sirkuit Lombok MotoGP Indonesia ini nantinya akan mengadopsi jenis sirkuit jalan raya, seperti sirkuit Marina Bay di Singapura, atau Circuit de Monaco di Monako.
Kontraktor pembangunan untuk tempat balapan di MotoGP Indonesia Sirkuit Lombok diserahkan kepada Vinci Construction.
Dilaporkan pula oleh MotoSport, sudah dialokasikan tanah seluas 131 hektar di sekitar Mandalika, sebuah kawasan bisnis yang terletak di bagian selatan pulau Lombok.
Vinci Construction juga akan bertindak sebagai investor utama perlombaan dengan kontribusi dari sebuah perusahaan asal Perancis dengan total nilai 900 juta euro.
Jika pembangunan trek sirkuit Lombok untuk MotoGP Indonesia, artinya MotoGP sekaligus mendapatkan tempat di salah satu pasar roda dua terbesar di dunia.
Wacana itu sekaligus menegaskan pernyataan Ezpeleta sebelumnya tentang penyelenggaraan balapan bertipe jalanan di Lombok beberapa tahun lalu.
“Ada kemungkinan bahwa ada sirkuit perkotaan di MotoGP,” katanya.
“Ada proyek yang solid di kota yang hangat. Secara teori, trek lurus perkotaan dengan Paddock tertutup yang terintegrasi,”ungkapnya.
Untuk diketahui, Finlandia dan Meksiko juga memperebutkan tempat di jadwal MotoGP tetapi tidak belum masuk di jadwal MotoGP 2019.
“Kami memiliki banyak permintaan untuk sirkuit yang ingin ikut perlombaan, kami menghormati yang memiliki kontrak, meski mereka harus bernegosiasi.”terang Carmelo Ezpeleta. Demikian diberitakan Tribunjogja.com
Sebelumnya, Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menilai Sirkuit Buriram, Thailand, tak akan menarik jika menghelat MotoGP karena dinilai tak menantang. The Doctor menyebut Sirkuit Buriram membosankan karena lebih banyak memiliki trek lurus ketimbang tikungan.
“Trek ini tidak menarik. Sangat membosankan, tidak memiliki banyak tikungan, hanya trek lurus yang panjang. Saya pikir ini bukan yang terbaik untuk dituju,” ujar pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP itu. Dilansir dari Liputan6.com
Selain karakter sirkuit, Rossi juga mengeluhkan posisi Sirkuit Buriram. “Posisi trek ini juga cukup buruk, jauh dari mana-mana. Jadi saya tak begitu senang pergi ke Thailand, khususnya ke trek itu. Tapi jika kami harus balapan di sana, kami akan melakukannya,” cetus mantan pembalap Ducati dan Honda tersebut.