Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah meminta agar kasus hukum yang menjerat Baiq Nuril terkait pelanggaran UU ITE jangan di politisasi.
“Kita harus memikirkan jalan keluarnya, bukan sekedar pemberitaannya, agar kedepan tidak ada lagi Baiq Nuril yang lain dan jangan sampai dipolitisasi,” katanya, di Mataram, Sabtu (17/11/2018).
Lebih jauh, Wagub mendorong kepada perempuan NTB agar menyuarakan supaya putusan Mahkamah Agung untuk dilakukan eksekusi terhadap mantan staf Honorer SMAN 7 Mataram itu dibatalkan.
“Sangat menyayangkan apa yang menimpa Baiq Nuril. Seorang korban yang justru menjadi korban dari keputusan hukum. Rasanya sangat tidak adil,” kata dia.
Rohmi menambahkan bahawa apa yang dianggap produktif yang bisa dilakukan dalam posisi seperti ini untuk membela dan menyuarakan kasus yang menimpa Baiq Nuril akan dilakukan olehnya.
Ia pun mengaku berkomitmen akan tetap bersama Baiq Nuril untuk terus mendorong dan menyuarakan bagaimana caranya agar putusan MA tidak dieksekusi. Menurutnya, para perempuan NTB juga harus menyuarakan ini.(*)