Suasana di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Tengah tidak seperti biasanya. Dimana sebelumnya warga antri sampai membludak. Namun hari ini hanya beberapa warga yang lalu lalang. Di pintu kaca kantor ditulis kalimat, ” Mohon Maaf, Percetakan KTP-EL Masih Gangguan Berhubung Ada Perbaikan Jaringan di Pusat, Harap Maklum.”
Warga yang datang ini tidak mengetahui, jikalau sistem pembuatan dokumen, baik itu KTP, KK dan Akte Kelahiran telah diblokir oleh Mendagri karena kisruh pelantikan Kadis Dukcapil yang tidak sesui dengan keputusan Mendagri.
“ Kok begini jadinya. Saya jauh jauh dari Kopang datang kesini, tapi dikasi tahu tidak bisa, karena sistemnya katanya mati.” Keluh Sudirman.
Sudirman menyayangkan kondisi ini, yang menurutnya sangat merugikan dirinya yang akan mengurus KTP. Tidak hanya Sudirman, sejumlah warga yang datang ke Kantor Dinas juga menyesalkan sampai tidak bisa dibuatnya dokumen yang sangat mereka butuhkan.
“ Kami masyarakat yang tidak mengetahui apa-apa jadi korban. Apa begini yang diperlakukan kita.” Celetuk Inaq Ani, sambil menggendong anaknya.
Sementara itu, seorang petugas di loket informasi di Dinas Dukcapil menyatakan sistemnya gangguan. Petugas mengaku tidak tahu menahu penyebabnya, sebab bisa terjadi seperti ini.
“ Masih gangguan, tidak tahu sebabnya dari pusat. Kita tidak tahu sampai kapan.” Ucapnya.
Sebelumnya pada hari Jumat Lalu, Wakil Bupati Loteng melantik H.Ridwan Makruf menjadi Kadis Dukcapil. Harusnya, berdasarkan keputusan Mendagri, Pemda Lombok Tengah melantik Baiq Anita. Ini sesui dengan hasil Tes. Baiq Anita juga pernah menjadi PLT pada dinas itu sebelumnya. Akibat dari tindakan Pemda ini, seluruh sistem pembuatan dokumen sejak Jumat lalu langsung mati seketika.