Editorial Koranmerah [Rabu, 28/11]
Kebijakan pemerintah tak sesuai dengan janji Jokowi. Pemerintah hanya membuka kesempatan guru honorer yang bisa mengikuti tes CPNS adalah yang berusia di bawah 35 tahun. Padahal, banyak guru honorer yang sudah berusia di atas itu.
Ditanya tentang demonstrasi guru honorer itu, Jokowi memberikan jawaban. Belakangan, jawaban Jokowi menjadi bahan pembicaraan di dunia maya.
Potongan video Jokowi menjawab pertanyaan wartawan selama 38 detik di salah satu stasiun televisi swasta juga disebarkan di jejaring media sosial. Wawancara berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan, usai Jokowi menghadiri penyerahan Surat Keputusan (SK) perhutanan sosial di Taman Hutan Wisata Punti Kayu, Minggu (25/11).
“Guru honorer seperti yang sudah saya sampaikan, yang lalu, akan dimasukkan ke yang namanya..Tanya ke Menpan RB saja lah, ke Menpa RB,” ucap Jokowi yang didampingi Seskab Pramono Anung, Menhut LHK Siti Nurbaya dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
“Namanya apa, ke Menpan RB,” sambung Jokowi menjawab pertanyaan seorang wartawan, setelah sebelumnya mengucapkan selamat Hari Guru.
Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut latah mengomentari jawaban Joko.
“Yang begini mau didukung 2 periode? Jujur saya malu liat gini. Persiden bangsa besar seperti ini ketika ditanya tanpa text. Semoga 2019 tidak ada lagi yang begini,” tulis Ferdinand di akun @Ferdinand_Haean.
Sementara @ekagumilar memberi caption video wawancara Jokowi itu dengan: “Guru honorer akan dimasukan ke yang namanya..? Apaa paak.. masukan kemana.., kami teh penasaran.”[dem/Rmol.co]